Akademisi: Kejanggalan Kasus Kredit Macet Bank Saruma Perlu Diungkap

Kamis, 31 Agustus 2023 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL  –  Kasus kredit macet Bank Saruma di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang membuat kerugian sebesar Rp. 6 miliar masih menjadi misteri. Siapa saja yang terlibat dalam kasus ini dan bagaimana aliran uang tersebut?.

Muhammad Kasim Faisal, selaku akademisi STAI Alkairaat Labuha, mengungkapkan beberapa kejanggalan dalam kasus ini. Ia mengutip beberapa media online yang pernah memberitakan bahwa ada kaitan antara kasus kredit macet Bank Saruma dengan pembangunan lantai 2 kantor bupati dan Kesekretariatan DPRD Kabupaten Halmahera Selatan.

“Menurut dokumen dan beberapa sumber yang saya pelajari, ada beberapa kejanggalan dalam kasus Bank Saruma ini. Pertama, ada nama pejabat daerah sebagai dugaan pelaku yang merugikan daerah sebesar Rp 6 miliar sehingga pejabat tersebut dinonaktifkan oleh pemerintah daerah. Namun, ternyata pihak KASN mengeluarkan surat hasil mediasi yang bersifat administratif birokrasi dan sekarang menjabat sebagai Staf Bagian Umum Setda kabupaten Halmahera Selatan,” kata Faisal kepada detik Indonesia Kamis (31/8/2023).

“Kedua, dari anggaran Rp 6 miliar tersebut, ternyata terdapat Rp. 1,6 miliar untuk pembangunan lantai 2 kantor bupati dan Rp 900 juta untuk kesekretariatan DPRD Kabupaten Halmahera Selatan. Uang tersebut mengalir ke deposito rekening tertentu dan ditandatangani oleh beberapa unsur pimpinan. Bahkan Pin dan password keuangan ada di BPKAD. Ini menunjukkan bahwa ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” lanjutnya.

“Ketiga, kasus ini seharusnya ditangani secara litigasi karena ada unsur pidana di dalamnya. Namun, kenapa diselesaikan secara non litigasi? Apakah ada upaya penutupan kasus ini? Saya berharap agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap siapa saja yang terlibat,” tegasnya.

Baca Juga :  Universitas Khairun Ternate Dapat Bantuan Rumah Produksi Dari PT. Wanatiara

Faisal menambahkan bahwa ia berpendapat sebagai akademisi yang peduli dengan kondisi daerahnya. Ia berharap agar kasus ini tidak berdampak buruk bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Halmahera Selatan.

“Kasus ini sangat merugikan daerah dan masyarakat. Uang sebesar itu seharusnya bisa digunakan untuk membangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya yang lebih bermanfaat. Saya berharap agar pemerintah daerah dan DPRD bisa lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan daerah,” Tutup Faisal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Amin
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Berdalil Efisiensi Anggaran Pembangunan Jalan Pulau Obi Dibatalkan, Pemerintahan Serly-Sarbin Diresahkan 
Gegara Minuman Keras Seorang Pemuda  Desa Silang, Menjadi Korban Penganiyaan
Gubernur Malut Luncurkan KIP Kuliah Daerah, Direspons Positif Pemerintah Pusat
Kapolda Maluku Utara Didorong Tindak Tegas Ahmad Hi. Djaim atas Dugaan Penghinaan dan Provokasi ke Kesultanan Tidore
Beri Pesan Paskah Kepada Umat Nasrani, GAMKI : Sultan Bacan Sosok Pemimpin Sejati
Baru Hirup Udara Bebas, Eks Napi Pembunuhan Diduga Kembali Lakukan Aksi Bejat
Rayakan Paskah Kristus, GAMKI dan Polres Halsel Bagikan Sembako Kepada Janda dan Anak Yatim di GPM Tomori
Golkar Singkawang Tegaskan Dukungan kepada Menteri UMKM Maman Abdurrahman Pimpin DPD Golkar Kalbar

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 10:04 WIB

Gubernur NTT Melki Laka Lena Resmikan Taman Kota Motangrua dan Skywalk Ruteng

Kamis, 17 April 2025 - 11:38 WIB

Kunker ke Alor, Gubernur NTT Kucurkan Dana Pendidikan dan Pertanian

Kamis, 17 April 2025 - 09:57 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Menjamu Tamu dari Yunani, Harap Dapatkan Impresi Positif untuk Pengembangan Pariwisata

Kamis, 17 April 2025 - 09:30 WIB

Bupati TTU Temani Menteri dalam Peresmian Laboratorium Unimor: Wujud Nyata Pembangunan di Wilayah Perbatasan

Rabu, 16 April 2025 - 21:35 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Sampaikan Masukan Pendidikan Saat Kunjungan Menteri di Unimor

Selasa, 15 April 2025 - 15:29 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Hadiri Rakor Bersama Gubernur dan Wagub NTT, Bahas Sejumlah Isu Strategis

Selasa, 15 April 2025 - 11:53 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Hapus Utang, Penjahit Pasar Lama Sampaikan Terima Kasih

Senin, 14 April 2025 - 16:30 WIB

Gubernur NTT Nikmati Kopi Detusoko Sambil Menyaksikan Keindahan Alam Ende

Berita Terbaru