DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA- Perwakilan Organisasi Pelajar tingkat nasional menghadiri kegiatan Mimbar Orasi Pelajar dan Mahasiswa Eksparlemen dengan tema Pelajar dan Mahasiswa Mengawal disahkannya UU TPKS pada Senin (12/04/2022).
Kegiatan yang berlangsung secara daring ini menghadirkan perwakilan OKP Pelajar tingkat nasional antara lain PP IPM, PP IPNU, PB SEPMI, DPP GSNI, FAN dan juga Duta Maritim Indonesia Aspeksindo Pusat.
Muhammad Ridha Selaku Koordinator Acara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan teman-teman OKP untuk hadir memberikan orasinya terkait Disahkannya UU TPKS.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh perwakilan organisasi yang telah hadir dan memberikan orasinya terkait dukungan terhadap UU TPKS” ungkap Ridha
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“UU TPKS yang baru disahkan ini bukanlah akhir dari perjuangan teman-teman namun masih awal karena penerapan UU perlu terus kita kawal dalam tahapan implementasi” lanjut Ridha
Selain itu Muhammad Aqsha Dewantoro selaku ketua Forum Anak Nasional (FAN) yang juga menjadi salah satu orator pada kegiatan ini menyatakan bahwa kegiatan yang diinisiasi DPP HMPI merupakan kegiatan yang sangat inspiratif karena bisa menjadi langkah inisiatif dalam menampung dan menyatukan perwakilan OKP Pelajar dan Mahasiswa Seluruh Indonesia untuk berorasi menyuarakan sudut pandangnya terhadap UU TPKS yang baru saja disahkan” ungkap Aqsha
“Kedepannya kami juga akan siap mengawal dan berkolaborasi dalam menggaungkan UU TPKS ke daerah-daerah dan berharap hal ini bisa menjawab keresahan masyarakat khususnya para perempuan dan anak serta menjadi momentum untuk Indonesia yang lebih baik kedepan” lanjut Aqsha
Ditempat yang sama Ade Setya Ningrum selaku salah satu orator mewakili Duta Maritim Indonesia Aspeksindo Pusat juga menyampaikan tanggapannya terkait UU TPKS. Menurutnya disahkannya UU TPKS merupakan hadiah indahnya hari ini karena sejak dalam kurun waktu RUU TPKS diperjuangkan kekerasan terhadap perempuan meningkat sebanyak 782%, dan hal tersebut terjadi dalam ruang aman ; tempat menempuh pendidikan, ruang online bahkan wilayah pesisir dan kepulauan yang yang minim edukasi dan sosialisasi, kedepannya tugas kita akan lebih berat lagi dan merupakan perjalan yang tidak mudah dan penuh rintangan. Kiranya kedepan dapat terjalin kolaborasi yang baik antara stakeholder dan masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya