Akibat Pupuk Langka, Kios di Blumbungan Disorot Warga hingga Pembubaran Kelompok Tani

Kamis, 5 Januari 2023 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, PAMEKASAN – Isu mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi menyeruak lantaran petani di sejumlah daerah tak bisa mendapatkan pupuk subsidi. Banyak petani Indonesia mengeluh akibat kelangkaan pupuk tersebut.

Baru-baru ini, keluhan datang dari sejumlah warga yang tergabung dalam Kelompok Tani di Dusun Kaju Rajah, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.

Mereka menyampaikan, saat ini bukan hanya terjadi kelangkaan pupuk, melainkan ada permainan licik yang dilakukan oleh salah satu pemilik kios yang terletak di sebrang jalan Pasar Blumbungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diceritakan, kios tersebut menjual pupuk dengan harga lebih tinggi dari harga yang telah ditetapkan bagi anggota kelompok tani.

“Kemarin saya beli di toko itu dikasih harga dengan sangat mahal, padahal saya sudah bawa surat rekom dari kelompok tani. Biasanya Rp115 ribu malah dikasih Rp150 ribu,” tutur salah satu anggota Kelompok Tani Tunas Harapan Abdul Hamid pada awak media, Selasa (03/01/2023).

Baca Juga :  UMP Malut Tahun 2023 Naik, Tidak Menghilangkan UMS

Lebih lanjut, Hamid sapaan akrabnya mengungkapkan, pihaknya sangat kecewa dan merasa geram usai menceritakan peristiwa itu pada anggota kelompok tani yang lain.

“Alasannya malah dikira ojek. Kalau begitu berarti kios tersebut sudah menjual pupuk ke ojek, padahal aturannya tidak boleh menjual ke selain kelompok tani,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, keluhan juga dilontarkan oleh anggota kelompok tani Tunas Harapan lainnya, Adi Subagyo. Ia menegaskan kios tersebut sudah melakukan tindak kecurangan dan mendesak pihak terkait untuk segera menegurnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Perkuat Potensi Daerah, PT Wanatiara Persada Gandeng Perusda Prima Niaga 
Kota Tidore Kepulauan Panen Prestasi di Penghujung Tahun 2024
Pemkab Kaimana Usulkan APBD 2025 sebesar Rp 1,2 Triliun
Bupati Freddy Thie Minta Semua Pihak Dukung Pembangunan Kaimana
Muhammad Afif Sangaji Ucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025
KPU Tetapkan Gubernur dan Bupati Terpilih, Mengisukan Pilkada Ulang 2025 di Papua
Peringatan Hari Ibu 2024, Ini Pesan Wakil Walikota Tidore Muhammad Sinen
Pemkot Tidore Gelar Pasar Murah Jelang Nataru

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 19:06 WIB

Kritik Keras Wacana Denda Damai Bagi Koruptor, Mahfud MD: Itu Namanya Kolusi

Kamis, 26 Desember 2024 - 18:56 WIB

Hasto Jadi Tersangka KPK, PDIP Siapkan Langkah Hukum

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:18 WIB

PDIP Akan Taati dan Kooperatif Proses Hukum Hasto Kristiyanto

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:36 WIB

KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka

Senin, 23 Desember 2024 - 08:04 WIB

PDIP Minta Pemerintah Kaji Ulang Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:33 WIB

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:53 WIB

Akhirnya PT. Kredit Plus Ternate Digugat Ke Pengadilan Negeri 

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:53 WIB

Hadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar, Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung di Indonesia

Berita Terbaru

Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy bersama sejumlah kader lainnya memberikan keterangan di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Nasional

Hasto Jadi Tersangka KPK, PDIP Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 26 Des 2024 - 18:56 WIB

Teraju

Mengapa Yesus Lahir di Dunia

Rabu, 25 Des 2024 - 17:37 WIB