Aksi Damai Dilakukan Puluhan Anggota YKMI Menolak Vaksin Haram, Ada Apa Dengan Vaksin ??

Sabtu, 29 Januari 2022 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kalau ada yang halal, kenapa kami mau diberikan vaksin yang haram,” katanya.

“Bapak Presiden Jokowi sudah menyampaikan saat Muktamar NU ke – 34 kemarin, akan memberikan vaksin yang halal untuk masyarakat muslim Indonesia,” tandasnya.

Menanggapi aksi damai oleh YKMI , KH. Baidowi Muslich ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malang mengatakan bahwa sejak awal adanya vaksin, MUI bersama LPPOM telah melakukan penelitian bahwa jenis vaksin yang digunakan aman dan halal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Persoalan tentang halal dan haram terkait produk vaksin yang mengeluarkan fatwanya MUI. Kalau bukan dari MUI, kami tanyakan dasarnya darimana ,” ujar KH. Baidowi Muslich

Harapannya program pemerintah terkait dengan vaksinasi ini tidak dihambat. Mengingat, vaksinasi ini dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan imun dan kekebalan tubuh manusia dari virus corona.

Baca Juga :  Iklan Toilet Gratis, Sekjen DPP KNPI : Semakin Lucu Menterinya Jokowi

Baidowi pun berharap ada langkah dari pusat untuk menindaklanjuti tentang dugaan adanya jenis vaksin yang mengandung Babi tersebut. Supaya masyarakat merasa nyaman, sebelum vaksinasi booster dijalankan secara masif oleh pemerintah.

“Sebenarnya kami ini harus menghindari sumber berita hoaks agar jangan sampai ada yang menghalangi program pemerintah yang baik. Supaya pandemi covid-19 ini segera berlalu,” imbuhnya.

“Namun, kejadian ini juga ada hikmahnya bagi ulama agar melakukan penelitian lagi. Harapan kami MUI pusat segera mengadakan penelitian lagi,” tandasnya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Andi
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Mohammad Musa’ad Akhiri Tugas Sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya, Serahkan Estafet Kepemimpinan
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Abdurrahim Fabanyo, Ajak Warga Pulau Morotai, Coblos nomor Urut 1
Berangkat Ke Korsel, Ali Mochtar Ngabalin Menerima Gelar Profesor
Setelah Didukung Raja Atiati, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik Konfrensi Pers Hari Ini Dengan Jargon SANTUN
Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Rapat Paripurna Ke 6, Walikota Tidore Kepulauan Menyampaikan RPD Tentang LPP 2023
Tokoh Adat Minta Ibu Safitri Malik Soulisa Pimpin Buru Selatan Periode Kedua

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:58 WIB

Direktur Utama PLN Dorong Pemanfaatan Hidrogen Hijau di Transportasi Laut

Kamis, 17 April 2025 - 12:28 WIB

Direktur Utama PLN Ungkap Surplus Hidrogen Nasional Capai 125 Ton, Siap Jadi Energi Alternatif

Senin, 14 April 2025 - 11:41 WIB

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Tegaskan Komitmen Transisi Energi dengan Kolaborasi Masdar

Kamis, 10 April 2025 - 12:47 WIB

Direktur Utama PLN: Transaksi SPKLU Lebaran 2025 Naik Hampir 5 Kali Lipat

Kamis, 3 April 2025 - 07:07 WIB

Direktur Utama PLN Pastikan Kelistrikan Nasional Andal Selama Lebaran 2025

Jumat, 23 Februari 2024 - 19:56 WIB

Istri Arief Rosyid Komandan TKN Prabowo-Gibran Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga

Selasa, 13 Februari 2024 - 12:10 WIB

Erick Thohir Sebut Harga Beras Melonjak Karena Situasi Geopolitik Dunia

Minggu, 1 Oktober 2023 - 08:33 WIB

Alumni Trisakti Apresiasi Akan Beroperasinya Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Berita Terbaru