“Kalau ada yang halal, kenapa kami mau diberikan vaksin yang haram,” katanya.
“Bapak Presiden Jokowi sudah menyampaikan saat Muktamar NU ke – 34 kemarin, akan memberikan vaksin yang halal untuk masyarakat muslim Indonesia,” tandasnya.
Menanggapi aksi damai oleh YKMI , KH. Baidowi Muslich ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malang mengatakan bahwa sejak awal adanya vaksin, MUI bersama LPPOM telah melakukan penelitian bahwa jenis vaksin yang digunakan aman dan halal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Persoalan tentang halal dan haram terkait produk vaksin yang mengeluarkan fatwanya MUI. Kalau bukan dari MUI, kami tanyakan dasarnya darimana ,” ujar KH. Baidowi Muslich
Harapannya program pemerintah terkait dengan vaksinasi ini tidak dihambat. Mengingat, vaksinasi ini dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan imun dan kekebalan tubuh manusia dari virus corona.
Baidowi pun berharap ada langkah dari pusat untuk menindaklanjuti tentang dugaan adanya jenis vaksin yang mengandung Babi tersebut. Supaya masyarakat merasa nyaman, sebelum vaksinasi booster dijalankan secara masif oleh pemerintah.
“Sebenarnya kami ini harus menghindari sumber berita hoaks agar jangan sampai ada yang menghalangi program pemerintah yang baik. Supaya pandemi covid-19 ini segera berlalu,” imbuhnya.
“Namun, kejadian ini juga ada hikmahnya bagi ulama agar melakukan penelitian lagi. Harapan kami MUI pusat segera mengadakan penelitian lagi,” tandasnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : Andi |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2