“Kami hari ini bersuara di media untuk meminta kepada Kemendagri untuk melakukan pemantauan, evaluasi, kepatutan atau kewajaran penggunaan anggaran Pemerintah Aceh. Karena di tengah kondisi saat ini masyarakat akan menyorot anggaran itu. Jangan sampai digunakan untuk foya-foya”, ujarnya, Kamis (13/01/2022).
Beliau khawatir, jika nantinya anggaran tersebut akan menjadi bulan-bulanan masyarakat, dikarenakan ada banyak masyarakat Aceh yang perlu dibantu di tengah kondisi perekonomian yang sedang sulit ini.
“Aceh hari ini sedang kena musibah. Baik bencana alam, maupun bencana biologis seperti virus corona yang belum berakhir. Harusnya anggaran yang tidak perlu, semestinya dipotong dan dialihkan untuk kepentingan masyarakat. Ingat, Aceh masih jadi provinsi miskin, saya minta elitnya jangan foya-foya”, tegasnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alfaraby juga akan mengawal Pemerintahan Aceh sepanjang 2022 dengan menurunkan sejumlah tim khusus di lapangan.
“Kita ada tim khusus. Gunanya untuk mengawasi dan melaporkan kondisi di lapangan. Jika ada masalah, kita akan suarakan sampai Pak Jokowi dengar bahwa Aceh hari ini butuh perhatian dan kesejahteraan pemimpin”, tutupnya.
Penulis | : Elang |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2