Alasan Finger, Oknum Staf KUA Sulbar Diduga Tidak Mau Terlibat Pada Kegiatan MTQ

Kamis, 10 Maret 2022 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor KUA Kecamatan Sulabesi Barat (dok: Ist/DETIK Indonesia)

Kantor KUA Kecamatan Sulabesi Barat (dok: Ist/DETIK Indonesia)

DETIKINDONESIA.CO.ID, SANANA -Diduga Oknum Staf Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara, inisial RP tidak mau terlibat pada kegiatan seleksi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ). Pasalnya, RA beralasan pihaknya sering melakukan Absen Sidik Jari (Fingerprint) setiap pagi dan sore.

Hal ini kemudian dikeluhkan Warga Desa Kabau Darat, Kecamatan Sulbar, yang Enggan sebut namanya . Dirinya menyatakan sikap Oknum Staf KUA tersebutpun tak mencerminkan sebagai seorang yang bekerja dikantor yang mengurusi hal-hal di bidang keagamaan.

“Dorang (mereka, red) seng (tidak,red) terlalu aktif dengan kegiatan MTQ ini karena alasan dorang itu setiap hari dorang Finger, itu yang jadi alasan utama buat dorang,” ungkap warga Desa Kabau Darat.

Padahal, Lanjut dia, MTQ merupakan wadah untuk membumikan Al-Quran kepada saudara-saudara kita di wilayah Kecamatan Sulabesi Barat, khusus di Desa Kabau Darat.

Sementara itu, Plt. Kepala KUA Kecamatan Sulabesi Barat, Lahadi Umasugi, saat di Konfirmasi media ini, Kamis, (10/03/2022) menyatakan, dirinya selaku pimpinan defenitif di KUA Kecamatan Sanana Utara, kemudian telah dipercayakan untuk menjadi Plt. Kepala KUA di Wilayah Kecamatan Sulabesi Barat, ketika dirinya datang di KUA Sulbar (Kabau), pihak Kecamatan sudah melakukan rapat bersama dengan KUA terkait dengan pelaksanaan kegiatan MTQ dan kemudian ada salah satu staf atas nama Burhanuddin Gelamona yang ikut rapat bersama dengan Pihak Pemerintah Kecamatan.

Baca Juga :  Bupati Kaimana Bagi-Bagi Sepeda Di SDN 03 Krooy: Masa Depan Kab. Kaimana ada di Tangan Adik-Adik Sekalian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Saf
Editor : Harris
Sumber : Lahadi Umasugi

Berita Terkait

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara
Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas
Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri
IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat
Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan
Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana
Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045
Kebakaran Hebat di Kota Baru Ternate, Empat Rumah Warga Hangus

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:44 WIB

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:58 WIB

Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:14 WIB

Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Berita Terbaru