DETIKINDONESIA.CO.ID, SANANA -Diduga Oknum Staf Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara, inisial RP tidak mau terlibat pada kegiatan seleksi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ). Pasalnya, RA beralasan pihaknya sering melakukan Absen Sidik Jari (Fingerprint) setiap pagi dan sore.
Hal ini kemudian dikeluhkan Warga Desa Kabau Darat, Kecamatan Sulbar, yang Enggan sebut namanya . Dirinya menyatakan sikap Oknum Staf KUA tersebutpun tak mencerminkan sebagai seorang yang bekerja dikantor yang mengurusi hal-hal di bidang keagamaan.
“Dorang (mereka, red) seng (tidak,red) terlalu aktif dengan kegiatan MTQ ini karena alasan dorang itu setiap hari dorang Finger, itu yang jadi alasan utama buat dorang,” ungkap warga Desa Kabau Darat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal, Lanjut dia, MTQ merupakan wadah untuk membumikan Al-Quran kepada saudara-saudara kita di wilayah Kecamatan Sulabesi Barat, khusus di Desa Kabau Darat.
Sementara itu, Plt. Kepala KUA Kecamatan Sulabesi Barat, Lahadi Umasugi, saat di Konfirmasi media ini, Kamis, (10/03/2022) menyatakan, dirinya selaku pimpinan defenitif di KUA Kecamatan Sanana Utara, kemudian telah dipercayakan untuk menjadi Plt. Kepala KUA di Wilayah Kecamatan Sulabesi Barat, ketika dirinya datang di KUA Sulbar (Kabau), pihak Kecamatan sudah melakukan rapat bersama dengan KUA terkait dengan pelaksanaan kegiatan MTQ dan kemudian ada salah satu staf atas nama Burhanuddin Gelamona yang ikut rapat bersama dengan Pihak Pemerintah Kecamatan.
Penulis | : Saf |
Editor | : Harris |
Sumber | : Lahadi Umasugi |
Halaman : 1 2 Selanjutnya