Seharusnya Wagub sudah harus membuktikan kesungguhan dan keseriusan membangun Sofifi dan 4 Wilayah Oba di Pulau Halmahera. Tunjukkan advisnya pada kebijakan anggaran ke dalam APBD, berapa persen APBD untuk Sofifi, berapa persen APBD untuk membangun Kota Tidore Kepulauan, jangan-jangan karena tidak pernah membangun Sofifi lalu menyalahkan orang lain, ini yang gagal paham. Ali Ibrahim yang juga Ketua Apeksi Komwil VI meminta Pak Wagub fokus bekerja membangun Sofifi, baiknya dorong APBD Provinsi untuk percepatan Sofifi, bukan berpolemik di Media.
Sejak lama, berdasarkan amanat UU 46 tersebut Kota Tidore sudah menyiapkan kajian akademik untuk percepatan pembangunan Sofifi. Basis akademik dalam kebijakan Kota Tidore Kepulauan adalah pada rekomendasi Universitas Gajah Mada, pointnya jelas, bangun Sofifi dulu, sejahterakan rakyatnya. Itu pointnya, bukan sekedar dijadikan dagangan pada saat momentum politik, sindir Capten Malut ini.
Kalau Wagub serius dan sungguh-sungguh membangun Sofifi dan mensejahterakan rakyatnya, saya tantang bisa tidak, buktikan 20% APBD Provinsi tahun 2023 untuk percepatan pembangunan Sofifi, Oba dan Kota Tidore Kepulauan, ayo wujudkan pembangunan Jalan Oba Selatan, ayo salurkan DBH yang menjadi hak daerah. buktikan itu dulu, tutupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Antho |
Editor | : Delvi |
Sumber | : Sumber Raya |
Halaman : 1 2