Alumni Fakultas Hukum Usakti Soroti Kriteria Pemimpin IKA Trisakti: Harus Berkompeten dan Humble

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Seorang pemimpin organisasi besar yang menaungi ratusan ribu anggota tentu harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang unggul, profesional, dan mampu menjadi contoh bagi anggotanya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. Sawoung Pradipta Suryodewo, alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti sekaligus Pendiri Kantor Hukum ASK Law, saat membahas figur ideal untuk memimpin Ikatan Alumni (IKA) Trisakti yang tengah ramai diperbincangkan, Rabu (9/4/2025), di Jakarta.

Seperti diketahui, sejumlah nama tokoh nasional dan pejabat tinggi negara disebut-sebut sebagai kandidat Ketua Umum IKA Trisakti yang akan dipilih dalam Rapat Umum Anggota (RUA) tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa nama yang mencuat antara lain Todotua Pasaribu (Wamen Investasi), Maman Abdurrahman (Menteri Koperasi dan UKM), Dudy Purwagandy (Menteri Perhubungan), Fernando Rorimpandey (Ketua Umum Laskar Trisakti), Sahala Siahaan (advokat senior), Sari Yulianti (Bendahara Umum Golkar dan Anggota DPR RI), Boby Rizaldi (anggota BPK RI), serta Raden Adjeng Sondaryani (Komisaris Independen Pertamina). Tak kalah penting, ada Silmy Karim (Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan), yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum IKA Trisakti.

Sawoung menyambut positif munculnya nama-nama dari berbagai latar belakang—pemerintahan, profesional, dan swasta—yang dinilai telah banyak berkontribusi melalui peran mereka, mencerminkan peran signifikan Universitas Trisakti sebagai “Kampus Reformasi” dalam pembangunan bangsa.

Menurutnya, Ketua Umum IKA Trisakti idealnya adalah sosok berpengalaman luas, berkiprah di sektor publik maupun swasta, serta memiliki jaringan kuat lintas sektor.

Selain itu, calon ketua harus memiliki karakter rendah hati dan visi yang jelas, khususnya dalam mempererat relasi antara mahasiswa dan alumni Usakti agar tercipta rasa saling mengenal dan menguatkan peran organisasi alumni.

Halaman : 1 2 Selanjutnya