DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Puluhan Masa aksi perwakilan dua (2) Desa yang tergabung dalam Alianai Masyarakat Hamahera Selatan Bergerak (AMHB), menggelar unjuk rasa mendesak Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Provinsi Maluku Utara (Malut). mencopot dua (2) Kepala Desa atas kejahatan tindak pidana pelanggaran Pemilu 2024 dan Korupsi Dana Desa ratusan juta rupiah.
Diketahui, puluhan masa aksi keterwakilan dari Desa Laluin Kec. Kayoa Selatan dan Desa Bobo Kec. Mandioli Utara Halsel, menggelar unjuk rasa menggunakan mobil L300 dilengkapi dengan Sound syestem pada hari rabu tanggal 20 Desember 2023. Itu,
Masa aksi yang disampaikan orator M. Saifudin
menuntut agar Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, segera mencopot Kepala Desa Laluin Viki Salamat dan Kepala Desa Bobo M. Tarsan Abd Rahman Gosora dari Jabatan, dan mendesak Inspektorat segera mengaudit DD tahun anggaran 2022-2023. Tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan itu saja. Didepan Kantor Bawaslu, Polres dan Kejari Halsel, Saifudin juga mendesak secepatnya melakukan Penyelidikan dan Penyidikan terkait pelanggaran pemilu yang dilakukan Kades Laluin Viki Salamat menjanjikan 21 Yunit Bodi Viber (katinting) kepada tim pemenangan Caleg 2024, sebanyak 20 orang yang berasal dari warga Desa Posi-Posi.,,
Untuk kepentingan Istrinya Suryani M. Tarsan sebagai Calon Anggota DPRD Halsel dapil ll dengan nomor urut 03 melalui partai politik berinisial PKB. Ungkap Saifudin
Selain itu, Saifudin mendesak agar Polres dan Kejari Halsel segera menetapkan tersangka kepada Kades Laluin Viki salamat diduga telah melakukan tindakan pidana korupsi pada tahun aggaran 2018, 2019 dan 2020 sebesar Rp.965.748.428 (Sembilan Ratus Enam Puluh Lima Juta, Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan Ribu, Empat Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah). Tegas Saifudin.
Begitu juga di sampaikan orator Rafli diakrap Li
mengungkapkan bhwa Kepala Desa Bobo Kec. Mandioli Utara M. Tarsan Abd Rahman Gosora, meski tidak menjalankan tugasnya sebagai Kepala Desa selam 1 tahun berturut-turut terhitung sejak bulan januari sampai dengan desember tahun 2023.,
Namun anehnya, M. Tarsan yang diketahui mendiami diri di Balikpapan selama ini, terus menerima gaji dan membuka usaha tokoh berbagai macam kebutuhan rumah tangga, Sembako, ATK dan barang lainnya yang diduga menggunakan Dana Desa untuk kepentingan pribadi dan keluarganya disana.
Lebih lanjut, kedua orator aksi M. Saifudin Dan Rafli diakrap Li menyampaika 6 poin tuntutan mereka diantaranya,
1. Mendesak Bupati Halsel segera Memberhentikan Kades Laluin Viki Salamat dan Kades Bobo M. Tarsan Abd. Rahman Gosora dari jabatan kepala desa.
2. Mendesak Inspektorat Halse segera mengaudit DD Laluin dan DD Bobo tahun anggaran 2022-2023.
3. Mendesak Polres dan Kejari Halse melakukan penyelidikan dan penyidikan DD Laluin dan DD Bobo.
4. Mendesak Bawaslu Halsel agar hasil pemeriksaan dugaan pelanggaran pidana pemilu direkomendasikan kepada GAKKUMDU untuk dilakukan Penyelidikan dan Penyidikan.
5. Mendesak Bawaslu segera mendiskualifikasi Suriani M. Madang sebagai Calon DPRD dapil ll Halsel.
6. Mendesak kepada DPMD Halsel segera menagan proses pencairan Dana Desa Laluin dan Dana Desa Bobo.
Dalam tututan tersebut jika tidak diakomodir dalam waktu dekat ini, maka akan dikonsolidasikan untuk aksi selanjutnya dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi untuk menduduki Kantor Bupati, Polres, Kejari dan Bawaslu Halmahera Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |