Anas Urbaningrum Keluar, SBY dan AHY Kelabakan

Kamis, 23 Februari 2023 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pegiat media sosial Eko Kunthadi menilai come back-nya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ke dunia politik bukan sesuatu hal yang mengejutkan.

Pasalnya, Anas memang sudah disiapkan ‘lahan’ untuk melampiaskan kemarahannya usai dipenjara akibat menjadi korban politik dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kroninya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu disampaikan Eko menanggapi akan keluarnya Anas pada April 2023 dari Lapas Sukamiskin Bandung usai menjalani hukuman pidana selama 8 tahun penjara.

“AHY dan Partai Demokrat belakangan agak puyeng-puyeng sedikit karena mantan ketua umumnya Anas Urbaningrum sebentar lagi bakal keluar dari Sukamiskin. Anas bebas karena pada saat dia menjadi ketua umum Demokrat itu orang melihat ada konflik serius antara Anas sebagai ketua umum dan keluarga besar SBY berkenaan dengan kasus-kasus korupsi yang melibatkannya,” kata Eko.

“Dan semua orang tahu Anas dikorbankan sehingga dia harus menjalani hukuman di penjara Sukamiskin Bandung,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Freddy Thie Membuka Agenda Pembahasan RDTR Kaimana Tahap II

Eko menilai Anas akan langsung gaspol dan melancarkan serangan-serangan politik yang ditujukan kepada keluarga Cikeas dan Partai Demokrat.

“Jangan kaget kalau belakangan itu juga di jalan menuju Cikeas itu sudah ada baliho besar bergambar Anas ngomongnya “beta akan kembali”, “beta akan balik”,” tegasnya.

Menurut Eko, baliho itu jelas bermakna perang terbuka dan bernada ancaman, apalagi baliho itu tampak sengaja ditempatkan di Cikeas.

“Ada pemberitahuan bahwa dia akan kembali ke perpolitikan Indonesia dan langkah pertama adalah menjadikan Demokrat sebagai lahan pertarungan itu,” jelasnya.

Eko menilai, Anas telah dikorbankan masuk penjara karena kasus korupsi yang sebenarnya juga melibatkan para petinggi Cikeas pada saat itu.

“Dan ketika pengorbanan ini terjadi tentu saja Anas sakit hati karena dia harus menanggung beban semua itu. Ini adalah satu tamparan yang akan dihadapi Partai Demokrat menjelang 2024,” pungkasnya.

Baca Juga :  Gede Pasek: Jika Anies - AHY Menang IKN Diperlambat

Menurut Eko, masih ada waktu bagi Anas serta Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), partai yang didirikan oleh sahabat kental Anas, Gede Pasek untuk tampil untuk merongrong posisi Demokrat.

“Anas mungkin akan bergabung dengan PKN dan akan diberikan posisi strategis kepada Anas dan tentu saja kebebasannya bisa menjadi ancaman karena mungkin banyak informasi yang dipegang oleh Anas,” tegasnya.

Eko percaya bahwa Anas akan mengungkap kasus-kasus lama yang melibatkan Keluarga Cikeas. Hal itu memang bukan barang baru, kata Eko, sebelumnya, eks Ketua KPK Antasari Azhar juga jadi korban politik SBY.

Akan tetapi ada perbedaan antara Anas dan Antasari.

“Banyak hal-hal yang selama ini mungkin nggak terungkap di publik yang dipegang sama Anas. Tapi kita melihat korbannya SBY bukan cuma Anas, ada Antasari Azhar yang juga sakit hati. Tapi Antasari nggak bisa ngapa-ngapain dan nggak bisa membongkar keseluruhan, kenapa? Karena kalau dibongkar keseluruhan tentu saja ini akan berakibat hukum,” terangnya.

Baca Juga :  Wakil Walikota Tidore Kepulauan Resmi Buka Acara MTQ Tingkat Kecamatan Tidore Utara

“Keluarnya Antasari dari penjara juga tidak berdampak apa-apa ke Partai Demokrat. Mungkin karena Antasari waktu itu cuma ketua KPK dan dia ada di luar Partai Demokrat. Sementara Anas, dia adalah mantan ketua umum Partai Demokrat, dia ada di dalam. Dia pasti mengetahui tali-temali persoalan korupsi, penyelewengan kekuasaan, persoalan lain-lain pada saat Pak SBY berkuasa,” pungkasnya.

“Pukulan ini gua rasa ya cukup membuat sempoyongan lah apalagi punya kepentingan politik juga karena PKN mau ambil segmen yang dulu dibangun oleh Demokrat sehingga persaingan politik memungkinkan terjadinya serangan-serangan serius kepada partai yang dikomandoi sama AHY itu,” tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber : Warta Ekonomi

Berita Terkait

DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas
Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:26 WIB

ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:57 WIB

Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:06 WIB

Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:05 WIB

Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:39 WIB

Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:32 WIB

Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:18 WIB

Profil Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, Yang Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2025-2030

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:55 WIB

Andrei Angouw, Wali Kota Manado, Diambil Sumpahnya Secara Konghucu oleh Prabowo

Berita Terbaru