Anggota DPR RI Alien Mus Apresisasi Capaian Koperasi Mina Bahari 45 di Yogyakarta

Minggu, 9 Oktober 2022 - 21:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, DEPOK – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) berhasil membina salah satu koperasi di Kabupaten Bantul sehingga hasilkan produk ikan kaleng dengan citarasa nusantara. Adalah Mina Bahari 45, koperasi binaan KKP yang sekaligus berperan sebagai pengelola sentra pengolahan ikan yang dibangun KKP di Pantai Depok Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

“Ini merupakan salah satu potret koperasi perikanan yang sukses. Dapat saya laporkan bahwa salah satu unit usaha yang dilakukan oleh koperasi ini terkait dengan usaha pengolahan ikan dalam bentuk produk kaleng,” ujar Plt Dirjen PDSPKP, Ishartini saat melakukan kunjungan kerja bersama anggota Komisi IV DPR RI ke Koperasi Mina Bahari 45 yang berada di Kabupaten Bantul, Yogyakarta kemarin, Rabu (28/9/2022) lalu.

Baca Juga :  Kasus Wadas, Ketua DPD RI Ingatkan Polisi Tak Represif: Semua Pihak Harus Dengar Aspirasi Rakyat

Ishartini mengungkapkan, produk koperasi tersebut telah menjangkau area Jawa, Bali serta luar negeri seperti Prancis, Hongkong, Kanada, Belanda, Malaysia serta Singapura. Produk-produk andalannya antara lain tuna balado kaleng, botok lemi telur rajungan kaleng, sup ikan patin kaleng, mangut lele kaleng, garang asem ikan patin kaleng, garang asem ikan nila kaleng, terasi panggang bubuk kaleng, cumi sambal ijo kaleng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Per bulan, unit pengolahan ikan yang telah memiliki sertifikat Good Manufacturing Practices (GMP), BPOM, Halal dan HACCP ini dapat mengolah bahan baku sebesar 2,2 ton yang berasal dari nelayan lokal. “Terdapat perputaran uang yang besar hingga mencapat Rp45 juta-Rp57 juta. Tentu ini luar biasa karena produk olahan terbukti bernilai tambah,” sambungnya.

Baca Juga :  Dukungan Terus Mengalir, Pemuda Pancasila Depok Siap Mendukung Wenny Haryanto Kembali Maju DPR RI

Sebagai informasi, Kabupaten Bantul telah masuk menjadi salah satu daerah penerima Dana Aloksi Khusus (DAK) Tahun 2023 yang dapat digunakan untuk rehabilitasi bangunan sentra pengolahan dan perbaikan atau pengadaan peralatan sentra pengolahan. Selain itu, dapat digunakan untuk rehabilitasi kolam atau bak pemijahan/induk/calon induk/larva/tandon, pengadaan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar (nila/mas/gurami/patin/lele),

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga mengunjungi lokasi yang sama beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pelaku usaha memang harus tanggap akan kemajuan teknologi dan trend pasar. Untuk itu, Menteri Trenggono meminta pengelola sentra perikanan untuk lebih gencar lagi dalam mempromosikan dagangannya melalui market place ataupun sosial media.

Baca Juga :  Anggota Dewan Harus Berbobot dan AP Wene Elu Meke Halok

Senada Ishartini juga menyampaikan bahwa Ditjen PDSPKP telah menjalin kerja sama dengan berbagai market place seperti Shopee, Grab, Gojek, dan Aruna untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam pemasaran digital. “Fasilitas yang ada saya harap mendorong teman-teman di koperasi untuk terus mengembangkan usaha. Karena kegiatan ini menghasilkan perputaran ekonomi yang lumayan besar dan menyerap tenaga kerja,” pungkas Menteri Trenggono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber : Golkarpedia.com

Berita Terkait

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif
Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Penghargaan Kategori Baik dari BKPM
1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini
DPR Rapat Bersama Mendagri Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat
Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran
Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 
Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:32 WIB

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:21 WIB

1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:14 WIB

DPR Rapat Bersama Mendagri Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat

Senin, 20 Januari 2025 - 18:22 WIB

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat

Senin, 20 Januari 2025 - 15:35 WIB

Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Senin, 20 Januari 2025 - 15:30 WIB

100 Hari Masa Kerja, Presiden Prabowo Ingin Hilangkan Kemiskinan dan Kelaparan

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:43 WIB

Kader PDIP Berang Pergub Poligami Diteken Jelang Pelantikan Pramono-Rano

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB