DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik usai dirinya digugat cerai oleh Anne Ratna Mustika, istri sekaligus Bupati Purwakarta, Jawa Barat.
Dikutip dari laman resmi DPR RI, Dedi Mulyadi merupakan anggota DPR RI Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Ia terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jabar VII, meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi.
Pria kelahiran 12 April 1971 itu mengenyam pendidikan dasar di tanah kelahirannya, Subang, Jawa Barat. Dedi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menempuh jurusan Hukum dan berhasil meraih gelar sarjana pada 1999. Pada tahun tersebut, Dedi juga langsung memulai karier politik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta.
Kiprah Dedi di kancah politik Purwakarta terus melambung saat dirinya terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta pada 2003. Kala itu, dirinya berpasangan dengan Lily Hambali Hasan.
Popularitas Dedi Mulyadi di Purwakarta semakin meroket ketika dia mengajukan diri sebagai Calon Bupati Purwakarta periode 2008-2013. Ia pun berhasil menang dan terpilih sebagai bupati, bersama dengan Dudung B Supardi sebagai wakilnya.
Lima tahun berselang, ia kembali mencalonkan diri sebagai bupati dan berpasangan dengan Dadan Koswara. Kemenangan pun diraih sehingga Dedi kembali menjabat Bupati Purwakarta periode 2013-2018.
Usai masa jabatannya berakhir, pucuk pimpinan daerah Purwakarta itu kemudian dilanjutkan oleh Anne Ratna Mustika yang tak lain adalah istri Dedi. Pasangan Anne-Aming kala itu berhasil menang Pilkada 2018 setelah diusung enam partai, termasuk Golkar.
Sementara itu, Dedi melanjutkan karier politik sebagai anggota DPR RI. Ia juga sempat menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat periode 2016-2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : CNN Indonesia |