Dengan paduan horor, drama dan juga aksi, syuting film ini menantang untuk semua orang. Tatjana menjelaskan, “Mas Will sangat hands-on dan punya visi yang sangat jelas tentang setiap scene yang akan diambil. Beliau juga sangat detail, jadi jika ada satu take yang dirasa kurang cukup, pasti akan diulang sampai hasilnya maksimal dan sesuai yang diinginkan. Energi yang diberikan mas Will juga sangat positif, dan itu menular kepada semua pemain sehingga adegan berat pun bisa kita lewati dengan penuh semangat,” tutur Tatjana di lokasi press screening.
Hasilnya adalah sebuah film yang akan menghibur dengan teknis yang baik. Sutradara William Chandra menceritakan, “Film ini dibuat dengan rumit karena mempunyai banyak scene yang gabungan visual efek dan praktikal. Jadi persiapannya harus detail dan benar-benar dipikirkan sebelum syuting. Pada saat yang sama saya juga harus memikirkan penceritaan, dan juga bagaimana para aktor dapat keluarkan performa terbaik,” ungkap William.
William mendapatkan dukungan penuh dari Produser Timo Tjahjanto yang dikenal sebagai sutradara horor dan action berkaliber internasional yang menyutradarai Sebelum Iblis Menjemput dan Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2, The Night Comes For Us, Headshot, dan Rumah Dara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Timo yang juga merupakan pendiri dari Frontier Pictures mempunyai visi untuk membuat perusahaan film khusus genre horor dan action. “Banyak twist yang belum ada di film horor Indonesia yang gue lihat selama ini. Hal itu jadi poin menarik untuk menggarapnya. Selain itu ide-ide Will juga menarik untuk dieksplor. Bukan hanya naik turun adrenalin, tapi juga membuat penonton bertanya-tanya,” ucap Timo.
Film “Perempuan Bergaun Merah” mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia 3 November 2022.
Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2