DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Partai NasDem akan mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) yang mereka usung. Pengumuman dilakukan di NasDem Tower hari ini.
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan soal rencana pengumuman tersebut. Namun, Sahroni belum memastikan apakah Ketua Umum Surya Paloh yang akan mengumumkan langsung pencapresan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Benar sekali,” kata Sahroni saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (2/10/2022). Sahroni ditanya apakah benar NasDem akan mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres di Nasdem Tower besok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nah liat besok ya,” imbuh dia saat ditanya apakah Surya Paloh yang akan mengumumkan Anies capres dan apakah sekaligus mengumumkan koalisi.
Sebelumnya, menguat isu NasDem akan mengumumkan Anies sebagai capres. Namun, pengumuman itu akan dijadwalkan 10 November sekaligus pengumuman koalisi NasDem. Anies merupakan satu dari tiga bacapres NasDem, selain Jenderal Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
“Koalisi ya tanggal 10 November itu,” kata Sahroni saat itu, usai acara Peletakan Batu Pertama RS Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/22).
Sahroni mengatakan koalisi dan capres akan diumumkan oleh Surya Paloh. “Kan ada tiga nama nanti akan diumumin sama babe gue (Surya Paloh) November. Tanggalnya tunggu tanggalnya,” ujarnya.
Koalisi NasDem-PKS-Demokrat
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan rencana koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS semakin besar peluangnya. Kesamaan pandangan ketiga partai sudah mencapai 80%.
“Kita berusaha secepatnya (penentuan koalisi dan capres). Presentase, angkanya harusnya lebih besar. Dengan Demokrat, dengan PKS itu sudah sangat ya katakanlah sudah 80%. Untuk kita samakan pandangannya,” ungkap Ahmad Ali kepada wartawan usai Konsolidasi Kader NasDem Jelang Pemilu 2024 di Hotel Claro Makassar, Minggu (25/9) malam.
Tapi, Ahmad Ali juga mengisyaratkan jika koalisi yang hampir pasti itu bisa saja batal. “Bisa jadi 20% itu bisa sangat menentukan jadi atau tidaknya kan,” imbuhnya.
Sehingga menurut Ahmad Ali, penentuan koalisi tidak perlu terburu-buru. Namun harus direncanakan dengan matang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : Detikcom |