Anies Jadi Calon Gubernur Jakarta Lagi? Ini Respon PKS

Rabu, 28 Februari 2024 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum bisa memastikan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 atau tidak.

Hal itu disampaikan Oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Abdul Aziz dilansir dari CNNIndonesia, Rabu (28/2).

“Ya kami belum bisa jawab. Kami enggak berspekulasi seperti ini,” kata Aziz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aziz menyampaikan itu guna merespons riuhnya warganet di media sosial X soal wacana Anies maju lagi sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 November mendatang.

Diketahui, Anies sempat diusung oleh PKS dan Gerindra di Pilgub DKI 2017 lalu. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Aziz enggan berspekulasi mengenai sikap partainya di pemilihan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta berikutnya. Apakah bakal mengusung Anies lagi seperti 2017 lalu atau tidak.

Baca Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Kerjasama Perusahaan Indonesia dan Korea Produksi Motor Listrik Dalam Negeri

“Karena perkiraan kami Pak Anies bisa tembus di putaran dua [pilpres],” ucapnya.

Aziz mengatakan PKS belum membicarakan secara khusus mengenai kandidat-kandidat yang akan diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, ia mengatakan PKS masih berfokus untuk mengawal suara Pilpres dan Pileg 2024.

Dia mengatakan semua anggota legislatif dari PKS juga memiliki peluang yang sama untuk diusung karena punya pengalaman dan mengetahui tata kelola pemerintahan di Jakarta dengan baik.

“Semua anggota dewan di PKS ini berpeluang. Karena berpengalaman kan. Semua anggota dewan PKS dari Jabodetabek berpengalaman lah. Nanti kita cari putra terbaik yang bisa dicalonkan,” kata dia.

Aziz mengatakan PKS akan membahas pencalonan Pilkada setelah proses Pilpres 2024 rampung.

Baca Juga :  PKB Dan PKS Adu Kekuatan Di Pilkada Halmahera Selatan Tahun 2024

PKS memiliki mekanisme tersendiri dalam proses kandidasi di Pilkada. Khusus di Jakarta, DPW PKS Jakarta akan mengusulkan kepada DPP PKS terkait kandidat yang akan dicalonkan di Pilkada Jakarta.

DPW PKS Jakarta terlebih dulu menggelar riset dan survei terkait aspirasi warga dan tokoh yang memiliki peluang besar untuk menang. Nantinya, usulan tersebut diserahkan ke DPP PKS untuk diputuskan.

“Jadi kami sistemnya bottom-up, ada usulan dari DPW PKS DKI, kepada DPP. Nanti di approve oleh DPP. Nanti kita survei siapa yang paling cocok, masyarakat Jakarta maunya seperti apa. Jadi kami menghargai suara-suara dari bawah,” kata dia.

Senada dengan Aziz, Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri enggan mengomentari wacana Anies maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan Anies sedang fokus untuk menyelesaikan urusan Pilpres saat ini.

Baca Juga :  Perkuat Ekonomi, Pj. Gubernur Heru Serahkan Bantuan Fasilitas Ke UMKM Muara Angke

“Mas Anies biar urusan Pilpresnya kelar dulu saja. Jangan tinggalkan pemilihnya,” kata Mabruri.

Di media sosial X ramai beredar poster Anies Baswedan digadang-gadang maju lagi sebagai bakal cagub DKI Jakarta 2024. Bahkan, wajah Anies disandingkan dengan eks Gubernur DKI Jakarta lainnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai cawagubnya.

Baru-baru ini sejumlah politikus digadang-gadang masuk bursa menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.

Nama politikus yang sudah mencuat antara lain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar dari Golkar serta Ahmad Sahroni dari NasDem.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : TIM
Sumber : CNN INDONESIA

Berita Terkait

DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas
Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo
Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret
DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru