Oleh : Muhammad Syukur Mandar (Wakil Ketua Umum KAHMI Jaya)
Partai Nasdem resmi mengumumkan Mas Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada pemilu 2024 mendatang. Suatu terobosan politik yang patut diapresiasi oleh para pencinta demokrasi. Tentu saja selain menghitung peluang, Partai Nasdem juga secara cermat menyakini bahwa Mas Anies adalah sosok figur yang tepat untuk memimpin Indonesia kedepan.
Sebagai sesama kader HMI, patut memberikan apresiasi pada Nasdem dan ucapan selamat pada Mas Anies. Dan bagi saya, ini bukan hal baru baginya, sebab secara beruntun Mas Anies selalu mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Tetapi keharuan itu terasa, tatkala saya menyaksikan momen bahagia Mas Anies berpelukan dengan Bang Surya Paloh seusai Mas Anies menyampaikan pidato kesiapannya menjadi Capres dihadapan forum nasdem. Mata mas Anies dan mata Bang Surya nampak berkaca-kaca, sudah pasti tak sanggup menahan haru, atas adanya momen bersejarah itu. Tentu saja manusiawi, dan sebagai manusia, kita hanya merencanakan, Allah SWT-lah yang mengatur dan menentukan hasilnya.
Bagi setiap Kader HMI mesti bangga dan patutlah ambil hikmahnya. Bangga karena Mas Anies dapat menjadi pembuka jalan dan pemberi contoh menjadi pemimpin yang dikagumi dunia dan diakui eksistensinya oleh rakyat.
Catatan penting dari proses politik pencapresan Mas Anies bagi HMI adalah adanya hubungan morilitas antara Mas Anies dan HMI (kader & alumni). Ada sentimen emosional yang lahiriah pada proses ke-HMIan. Dan hal itu tidak dapat dinafikan oleh karena beda faksi politik sesama kader hijau hitam itu.
Kader HMI dan Mas Anies memiliki hubungan secara sikologis. Meskipun tidak ada keharusan bagi HMI untuk mendukung atau berada dibarisannya Mas Anies. Tetapi tentu tidak mesti kader HMI mengambil posisi berlawanan, apalagi dengan berlawanan dengan cara-cara tidak elegan seperti tingkah laku para BUZZER yang secara membabi buta menyerang dan melecehkan Mas Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Muhammad Syukur Mandar |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya