DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Anindya Bakrie resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2024-2029.
Ini terjadi usai Ketum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid merelakan jabatannya diambil Anind. Pelepasan jabatan Arsjad dilakukan dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin.
“Saya memahami dinamika organisasi pada empat bulan terakhir bukan hal yang mudah. Namun, tetap fokus bekerja dan menjalankan program-program,” kata Arsjad dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini dengan berakhirnya jabatan saya sebagai ketua umum, izinkan saya meminta maaf,” sambungnya.
Setelah pidato Arsjad, munas berlanjut dengan prosesi seremonial serah terima bendera Kadin Indonesia.
Arsjad menyerahkan bendera itu kepada Ketua Dewan Kehormatan Kadin Rosan Roeslani. Setelah itu, Rosan memberikan bendera kepada Anindya Bakrie yang langsung mengibarkannya.
“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Ini adalah sesuatu yang kita pegang teguh bersama Pak Arsjad, bahwa Kadin memang harus kompak. Karena dengan Kadin yang kompak, kita bisa lari lebih jauh lagi,” ucap Anin dalam sambutannya.
“Ini juga sama persis dengan Pak Presiden Prabowo (Prabowo Subianto) punya pesan kepada kami berdua, yang disampaikan kepada para investor asing. Bahwa one thousand friends, too few. One enemy, too many. Jadi ini yang kita pegang teguh dan terima kasih,” tambahnya.
Arsjad sejatinya masih punya sisa setahun menjabat. Namun, posisinya digeser melalui skema musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada Sabtu (14/9).
AnindyaBakrie pun ditunjuk sebagai ketum Kadin 2024-2029.
Kedua kubu sempat bersitegang, bahkan saling adu klaim kepemimpinan yang sah. Sampai pada akhirnya Arsjad dan Anindya ‘berdamai’ dalam munas ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : LUKAS |
Sumber | : CNN INDONESIA |