“Antrian padat ini akibat kelangkaan BBM yang terjadi di beberapa hari kemarin di kota Bobong dan sekitarnya sehingga memicu kecemasan warga. Ada bebrapa pengendara yang bulak-balik antrian secara berulang kali dalam sehari,”katanya.
Lanjut Sarni, pihaknya juga mengatakan, banyaknya kendraan bermotor yang tak dilengkapi dengan nomor polisi sehingga pihaknya tak bisa membatasi pembeli, ia mengaku tidak bisa tau kendraan mana yang sudah bulak balik mengantri karna kebanyakan tak punya Plat Nomor.
“Meskipun demikian, kami selalu berupaya yang terbaik untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam hal ini penyaluaran BBM bersubsidi,”Ujar Sarni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terpisah, salah satu pengendara sepeda motor, Haryono mengatakan dirinya memeilih ikut mengantri dan berpanas-panasan demi mendapatkan BBM bersubsidi.
“Daripada saya beli sama pengecer yang sangat terbilang mahal dua kali lipat dari harga subsidi, mendingan saya antri di sini,”tuturnya.(DI/Yusri)
Penulis | : Yusri |
Editor | : |
Sumber | : Sarni Sarif |
Halaman : 1 2