Apsaku Malut Tolak Daging Impor dan Tidak Membayarkan Distribusi

Selasa, 2 April 2024 - 02:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas), khususnya daging sapi dan kerbau potong hingga kini masih dikategorikan stabil. Namun diperkirakan harga akan meroket sepekan menjelang lebaran 1445 Hijriah/2024.

Ketua Asosiasi Pengusahan Sapi dan Kerbau (APSAKU) Provinsi Maluku Utara Usman Mailudu mengatakan Pemerintah harus membatasi impor daging sapi dan kerbau potong untuk mengantisipasi kelesuan perdagangan di tingkat peternak dan industri di Maluku Utara. Harga daging impor yang jauh lebih murah dibandingkan dengan produk lokal menyebabkan jenis ini mendominasi komsumsi masyarakat.

Lebih lanjut Usman, mengatakan sangat tegas menolak masuknya daging sapi dan kerbau impor ke Maluku Utara karena dapat merugikan para peternak sapi dan petani setempat.

Bukan persoalan daging impor saja, tetapi persoalan pembayaran distribusi pemotongan sapi yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, dan pembayaran distrubis tempat jualan yang melekat pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang kini tanda tanya.

Sambung Wakil Ketua Asosiasi Pengusahan Sapi dan Kerbau (APSAKU) Provinsi Maluku Utara Arman Rajak sekaligus Ketua Serikat Buruh Garda Nusantara (SBGN) Provinsi Maluku Utara mengatakan bahwa Peternak dan Pedagang adalah bagian dari kaum Buruh, maka dari itu kami mendorong adanya sinergitas seluruh pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah konkrit dan komprehensif untuk mengatasi persoalan ini.

Sektor peternakan dan pedagang memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Sehingga sektor tersebut perlu meningkatkan produktivitas komoditas peternakan dan pedagang melalui penerapan teknologi yang lebih maju, Tutup.

Baca Juga :  Bupati Buru Selatan Safitri Soulisa Apresiasi MD KAHMI Bisa Bersinergi

 

Abdila Moloku

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : ABDILLA
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi
Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Penghargaan Kategori Baik dari BKPM
Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 
Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 
Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital
PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:24 WIB

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:32 WIB

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:21 WIB

1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:57 WIB

Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:18 WIB

Awas Tertipu dengan LPK Ilegal, Idam: Pamerintah harus Ambil Tindakan Tegas

Senin, 20 Januari 2025 - 18:22 WIB

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat

Senin, 20 Januari 2025 - 15:35 WIB

Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB