Arab Akhirnya Bertindak Soal Penjajahan Israel

Senin, 13 November 2023 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA Arab Saudi bersama negara-negara Islam lainnya kompak meminta operasi militer di Gaza segera dihentikan. Hal tersebut diungkap dalam konferensi ‘Islamic-Arab’ yang digelar di Riyadh.

Arab dan negara-negara Islam mengatakan Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang menimpa warga Palestina, dikutip dari Reuters, Minggu (12/11/2023).

Pangeran Arab Mohammed bin Salman (MBS) mengajak para pemimpin negara-negara Islam untuk mengumpulkan kekuatan dalam mendesak Amerika Serikat (AS) dan Israel untuk mengakhiri perang di Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa yang hadir dalam pertemuan itu adalah Presiden Iran Ebrahim Raisi, Presiden Turki Tayyip Erdogan, Raja Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Baca Juga :  Diduga PT Bahana Menyalurkan TKW Tidak Bisa Baca Tulis

“Arab mengecam dan menolak secara tegas perang biadab terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” kata MBS dalam pertemuan itu.

“Kita menghadapi bencana kemanusiaan yang membuktikan kegagalan Dewan Keamanan dan komunitas internasional untuk mengakhiri pelanggaran Israel terhadap hukum internasional,” ia menambahkan dalam pidatonya.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan warga Palestina sedang menghadapi ‘perang genosida’ dan meminta Amerika Serikat untuk mengakhiri agresi Israel.

Raisi memuji kelompok Hamas atas perangnya melawan Israel dan mendesak negara-negara Islam untuk menjatuhkan sanksi minyak dan barang lainnya ke Israel.

“Tidak ada jalan lain selain melawan Israel. Kami kagum pada Hamas atas perlawanannya terhadap Israel,” kata Raisi dalam pidatonya.

Baca Juga :  Semakin Memanas, Biden Izinkan Penembakan Rudal Amerika ke Rusia

Sementara itu, Erdogan meminta agar komunitas perdamaian internasional segera mencari solusi konkrit atas konflik Israel dan Palestina.

“Yang kita butuhkan bukan jeda di Gaza, tetapi gencatan senjata secara permanen,” ujarnya.

Raja Qatar mengatakan negaranya akan memediasi untuk pembebasan tawanan Israel, dengan harapan akan ada kesepakatan perdamaian. Qatar merupakan ‘markas’ beberapa pemimpin Hamas.

“Sampai kapan dunia internasional memperlakukan Israel secara istimewa, di atas hukum internasional?” kata dia dalam forum tersebut.

Timur Tengah berada dalam kegelisahan sejak kelompok Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang.

Sejak saat itu, Israel meningkatkan serangannya di Gaza. Sebanyak 11.078 orang telah terbunuh pada Jumat (10/11) pekan ini. Pejabat Palestina mengatakan 40% di antaranya adalah anak kecil.

Baca Juga :  Saat Ke Mekkah, LaNyalla Prihatin Kondisi TKI di Arab Saudi

Kendati satu suara untuk menekan AS dan Israel menghentikan perang di Gaza, tetapi negara-negara Arab masih memiliki perbedaan pandangan.

Algeria misalnya yang secara tegas meminta negara-negara Arab memutuskan hubungan diplomatik secara penuh ke Israel, menurut dua sumber dalam. Sementara itu, ada beberapa negara Arab yang masih merasa penting untuk menjaga relasi dengan pemerintahan Netanyahu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber : CNBINDONESIA

Berita Terkait

Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Wafat di Usia 88 Tahun
Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:54 WIB

Sekjen Demokrat Herman Khaeron Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Yakini Bisa Sinergi dengan Koperasi yang Sudah Ada

Senin, 21 April 2025 - 14:24 WIB

Maman Abdurrahman Ditetapkan Sebagai Calon Tunggal Ketua Umum IKA Trisakti

Senin, 21 April 2025 - 12:45 WIB

Halalbihalal Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor: Pererat Silaturahmi dan Perkuat Sinergi Halal Nasional

Senin, 21 April 2025 - 12:23 WIB

Trisakti Utama Ajak IKA Trisakti Bersinergi Hadapi Tantangan Zaman

Senin, 21 April 2025 - 09:53 WIB

Wamen Transmigrasi Viva Yoga dan Tokoh PAN Hadiri Halal Bihalal Serentak Seluruh Indonesia, Tekankan Peran PAN Dalam Pemerintahan

Minggu, 20 April 2025 - 19:41 WIB

IMP 168, INTANI, dan Forum Bumdes Indonesia Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Desa

Minggu, 20 April 2025 - 09:12 WIB

Maman Abdurrahman Resmi Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum IKA Trisakti

Sabtu, 19 April 2025 - 20:36 WIB

Wamen Viva Yoga Kukuhkan Rizki Sadig Sebagai Ketua DPW PAN Jatim 2024-2029

Berita Terbaru