Arab Saudi Sebut Tidak Ada Negara yang Bela Israel di Mahkamah Internasional Karena Perbuatannya

Kamis, 22 Februari 2024 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, DEN HAAG – Duta Besar Arab Saudi untuk Belanda Ziad Al Atiyah di Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan tidak ada satu negara pun yang berupaya membela tindakan dan pendudukan Israel di wilayah Palestina. Dia juga menyoroti ilegalitas kebijakan Israel saat berbicara pada hari kedua sidang ICJ mengenai pengajuan mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur sejak tahun 1967.

Al Atiyah mengatakan Israel memperlakukan warga Palestina sebagai “objek yang dapat diabaikan, bukan manusia”, yang menyebabkan Israel dituduh melakukan genosida terhadap penduduk Palestina di hadapan ICJ. ⁠ “Dari seluruh pernyataan tertulis yang diajukan di hadapan pengadilan ini, tidak ada satu negara pun yang berusaha membela legalitas kebijakan dan praktik Israel di wilayah pendudukan Palestina. Ini adalah pengakuan nyata atas pengakuan bulat masyarakat internasional terhadap ilegalitas yang melingkupi pendudukan,” tegas Al Atiyah.

Baca Juga :  Indonesia Vs Palestina, Imbang!

Dia menekankan, “Israel tidak bisa mengatakan apa pun tentang bukti substantif yang menentangnya, satu-satunya kesimpulan logis adalah praktik dan kebijakan Israel di wilayah pendudukan tidak dapat dipertahankan secara hukum.” “Di tingkat senior pemerintahan Israel, ada seruan untuk mengusir dan membersihkan etnis warga Palestina dari tanah dan rumah mereka,” papar dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : TIM
Sumber : SINDONEWS

Berita Terkait

Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu
Donald Trump Ingin Pindahkan Sebagian Warga Gaza ke Indonesia
Hamas Belum Kirim Daftar Sandera, Israel Ancam Batal Gencatan Senjata
Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Mulai 19 Januari
Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel
Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran
Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat
Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB