Terkait kursi PAN yang tidak memenuhi persyaratan calon gubernur, yang harus mencapai 20 persen dari 120 kursi DPRD DKI Jakarta? Gus Din sapaan akrabnya mengatakan, bisa melakukan koalisi bersama partai politik lainnya.
“Dokter Lula Kamal layak sebagai Gubernur DKI Jakarta, tapi kalau PAN tidak memenuhi syarat bisa berkoalisi. Kita realistis bisa mengambil posisi kursi Bacawagub DKI Jakarta,” terang Gus Din.
Kata dia, walau Dokter Lula Kamal adalah kader PAN, tidak menutup kemungkinan bisa dirangkul partai politik lain. Sebab, kapasitas dan kapabilitas Lula Kamal dikenal diberbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi kami meminta kepada Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan untuk mempertimbangkan mengusung Dokter Lula Kamal sebagai kandidat. PAN kalau mengusung beliau tidak terlalu sulit sebab populer dan disukai kalangan emak-emak atau perempuan,” tandas Gus Din.
Terakhir kata Gus Din, kalau tidak jadi Cagub DKI Jakarta 2024, Dokter Lula Kamal bisa dipasangkan sebagai Cawagub dari Ridwan Kamil dari Partai Golkar. Atau bisa juga dengan Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera atau Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan.
“Figur Dokter Lula Kamal yang populer bisa dipasangkan dengan siapapun sebagai Cawagub. Itu pilihan terakhir, kalau lebih pas Dokter Lula Kamal yang maju sebagai Cagub DKI Jakarta 2024 mendatang,” pungkas Syafrudin Budiman SIP Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) 2006-2008 ini. (red)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2