Artis Papua Edo Kondologit: Dari Anak Kampung hingga Ikon Musik Papua dan Indonesia

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Tahun 2013 sa pernah kerja dgn Kaka Edo, tak tahu banyak soal riwayat karirnya, setahu saya dia seorang pekerja keras yg hsl dr kerja ia merubaha nasib dan status sosialnya menharumkan martabat orang Papua di dunai entertaiment dan musik di Indonesia.

Edo Kondologit lahir pada 5 Agustus 1967 di Sorong, Papua, sebuah daerah yang kerap dianggap kota pintu masuk di Papua. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana, dengan ayahnya, Onesimus Kondologit, dan ibunya, Narnalina Ajolo, yang membesarkan Edo dengan nilai-nilai kekeluargaan yang kuat. Meski keterbatasan ekonomi sering menjadi tantangan, Edo memiliki impian besar: ingin mengangkat budaya Papua melalui musik.

Baca Juga :  Di Pelantikan PPC Fatayat Nahdatul Ulama, Bupati Bursel Katakan Hal ini

Sejak kecil, Edo menunjukkan bakat luar biasa dalam bernyanyi. Dengan suara khas yang penuh emosi, ia kerap menghibur teman-temannya dan ikut dalam paduan suara gereja. Namun, perjalanan untuk mewujudkan mimpinya tidaklah mudah. Berbagai kesulitan menghadang, termasuk minimnya fasilitas pendidikan musik di kampung halamannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah Awal Menuju Panggung Nasional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 
Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 
Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital
PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes
Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate
Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB