Pada tahun 1980-an, Edo memutuskan untuk merantau ke Jakarta dengan harapan mendapatkan peluang lebih besar. Dengan tekad baja, ia mengikuti berbagai audisi dan menyanyi di kafe-kafe kecil untuk menghidupi dirinya. Perjuangan tersebut akhirnya membuahkan hasil ketika ia bergabung dengan grup vokal Berlima, yang memperkenalkannya pada dunia musik profesional.
Kesuksesan Berlima menjadi pijakan penting bagi Edo. Namun, ia menyadari bahwa panggung utama hidupnya bukan sekadar menjadi bintang pop. Edo ingin membawa identitas Papua ke panggung nasional, mempromosikan keragaman budaya melalui lagu-lagu yang ia ciptakan.
Mengangkat Papua di Mata Dunia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai penyanyi solo, Edo dikenal dengan lagu-lagu yang menyentuh hati, seperti “Aku Papua” dan “Hidupkan Cinta”. Lagu-lagu ini tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Papua. Dengan genre pop, R&B, dan soul yang ia pilih, Edo berhasil menggabungkan elemen modern dengan nuansa kultural Papua.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2