DETIKINDONESIA.CO.ID, KALIMANTAN – Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 83 tahun 2018, pemerintah menargetkan mengurangi sampah Plastik Laut sebesar 70% sampai pada Tahun 2025.
Untuk mendukung program pemerintah tersebut, maka Astrid Nicolien, Puteri Indonesia Kalimantan Utara 2022, mengkampanyekan penolakan penggunaan plastik sekali pakai untuk mengurangi sampah plastik.
“Selain itu saya juga tergabung sebagai Ambassador Plastic Movement yang merupakan organisasi Non-Profit beranggotakan 60 anak muda yang fokus kampanye menolak penggunaan plastik sekali pakai,” katanya kepada wartawan, Senin (07/02/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Astrid mengatakan, Plastic Movement dan SmallStep memilik tujuan yang sama yaitu kampanye menolak penggunaan plastik sekali pakai, mengedukasi cara memilah sampah, daur ulang plastik lokal, edukasi bahaya plastik dan melarang penggunaan plastik sekali pakai dengan bantuan pemerintah secara menyeluruh se-Indonesia.
“Puji Syukur beberapa kegiatan telah dilakukan untuk mendukung tujuan tersebut seperti aktif dalam kegiatan world clean up day setiap tahun mulai dari tahun 2018 dan kegiatan giat bersih lainnya baik dipusat kota maupun di pinggiran pantai,” tutur pemilik akun Instagram @astridnicolien
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya