Atasi Inflasi, Pj. Gubernur Papua Barat Daya Minta Masyarakat Konsumsi Makanan Lokal

Jumat, 1 September 2023 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, PAPUA BARAT  –  Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengajak masyarakat di daerah itu untuk mengkonsumsi makanan lokal, seperti sagu dan umbi-umbian sebagai bagian dan upaya membantu pemerintah mengatasi inflasi di wilayah itu.

“Inflasi itu naik karena kebutuhan meningkat, stok terbatas, maka kita perlu sadarkan masyarakat supaya kembali kepada kebiasaan mengkonsumsi makanan khas seperti sagu,” jelas Musa’ad.

Justru, kata dia, makanan tradisional ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi untuk tubuh manusia, sehingga perlu penerapan kembali kebiasaan awal untuk memanfaatkan makanan tradisional itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, konkret Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya telah mengambil kata sepakat dengan organisasi perangkat daerah (OPD) bersama seluruh lima kabupaten dan satu kota untuk menyediakan anggaran yang cukup dalam rangka pengendalian inflasi.

Baca Juga :  Sagu Dalam Tarikan Sejarah Peradaban Manusia Di Papua

“Kita sudah sepakat untuk mengendalikan harga barang, memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. Ini berjalan tentu butuh dana maka kita sudah sampaikan kepada OPD untuk siapkan dana,” kata Musa’ad.

Jadi, kata dia, bukan hanya masyarakat yang didesak untuk makan sagu guna mengendalikan inflasi, tetapi peran aktif pemerintah pun dituntut untuk ambil bagian melalui langkah strategis dan konkret.

“Agenda yang nantinya dikerjakan sesuai dengan kesepakatan itu sudah dirangkumkan di dalam roadmap, dan kita pastikan akan berjalan,” beber Musa’ad.

Bagian lain yang terus menjadi perhatian pemerintah adalah ajakan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman produktif seperti, cabai, tobat, terong dan sayuran lainnya.

Baca Juga :  Pangdam XVII/Cenderawasih Resmikan Pastoran Gereja Katolik Stasi Santa Maria Koya Koso

“Kebiasaan seperti ini perlu dibangun kembali, saya yakin inflasi ini akan menurun,” ungkap Musa’ad.

Bagian lain yang terus menjadi perhatian pemerintah adalah ajakan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman produktif seperti, cabai, tobat, terong dan sayuran lainnya.

“Kebiasaan seperti ini perlu dibangun kembali, saya yakin inflasi ini akan menurun,” ungkap Musa’ad.

Upaya konkret lain, sebut dia, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya pun berencana menjadikan kawasan di Kabupaten Sorong menjadi lumbung pertanian, mulai dari padi, jagung, sayur-mayur dan tanaman produktif lainnya.

“Kota Sorong sudah tidak ada lahan kosong, sementara Kabupaten Sorong lahannya masih kosong dan luas, itu nanti kita manfaatkan ke depan,” sebut Musa’ad.

Baca Juga :  Inilah Relawan Anies di Papua Barat, Mereka Asli Anak Papua

Ia tidak menyebutkan secara persisi berapa hektare lahan yang nantinya dijadikan lumbung pertanian. Namun Pemerintah Papua Barat Daya tengah berupaya untuk mengarahkan pembangunan pertanian di wilayah Kabupaten Sorong ke depan.

Kepala BPS Papua Barat Lasmi menyebutkan bahwa inflasi tertinggi terjadi di dua provinsi yakni Papua Barat adalah Kabupaten Manokwari dengan tingkat inflasi 1,43 persen dan Provinsi Papua Barat Daya adalah Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 0,18 persen pada Juli 2023.

Penyumbang terhadap inflasi di Kota Sorong adalah angkutan udara sebesar 0,2403 persen, daging ayam ras 0,0582 persen, ikan cakalang 0,0553, ikan oci 0,0473 persen dan ikan teri sebesar 0,0357 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber : BICARANETWORK.COM

Berita Terkait

Kampung Duri Kosambi Rayakan Lebaran Antar Kampung, Fachry Dukung Jadi Warisan Budaya
Menteri UMKM Maman Abdurrahman Gelar Open House di Rumah Dinasnya
Debt Collector Mata Elang Diduga Langgar Hukum Saat Tarik Paksa Mobil di Karawaci
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Jaga Spirit Ramadan Usai Idulfitri
Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara
Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas
Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri
IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 15:57 WIB

Kampung Duri Kosambi Rayakan Lebaran Antar Kampung, Fachry Dukung Jadi Warisan Budaya

Selasa, 1 April 2025 - 14:56 WIB

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Gelar Open House di Rumah Dinasnya

Senin, 31 Maret 2025 - 20:59 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Jaga Spirit Ramadan Usai Idulfitri

Senin, 31 Maret 2025 - 13:44 WIB

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara

Senin, 31 Maret 2025 - 07:26 WIB

Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas

Senin, 31 Maret 2025 - 04:36 WIB

Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Kasatgas Humas Perkuat Sinergitas di Pos PAM Saat Hari Raya

Selasa, 1 Apr 2025 - 20:52 WIB

Bupati Andi Rudi Latif (tengah) bersama Wabup H. Bahsanuddin (kiri) dan Ketua DPRD Tanbu, Andrean Atma Maulani serta jajaran Pemkab Tanah Bumbu menyambut warga dalam Open House Idul Fitri di kediamannya.

KALIMANTAN SELATAN

Bupati Tanah Bumbu Gelar Open House Idul Fitri, Warga Antusias Hadir

Selasa, 1 Apr 2025 - 18:02 WIB