Dari data di lapangan kebanyakan warga enggan vaksinasi karena beberapa faktor,
1. Tidak mau divaksin/antipati vaksin,
2. Takut divaksin,
3. Ragu akan vaksin,
4. Faktor kesehatan,
5. Faktor usia,
6. Lokasi jauh,
7. Pilih imun dengan herbal.
Kepala Puskesmas Takeran Dr. Agus Prasetya mengatakan, seiring dengan berkembangnya varian baru Omicron. Kita bekerja sama dengan BINDA JATIM gencar menggalakkan vaksinasi ini.
“Semua ini dilakukan agar mata rantai penyebaran virus Corona ini dapat terputus. Tentunya dengan kerja sama seluruh warga dan tetap taat pada Prokes,” imbuh Agus Prasetyo .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Andre |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2