Bahas Program dengan Kadispen, Bamus Betawi Dorong Mulok Masuk dalam Kurikulum Sekolah

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Usai menghadiri undangan dari Pemerintah Kota Surakarta dalam Semarak Budaya Indonesia 2024, Badan Musyawarah (Bamus) Betawi terus menjadi sorotan instansi pemerintah maupun swasta terkait program tentang pelestarian budaya. Sebagai satu-satunya mitra pemerintah untuk pelestarian kebudayan, Bamus Betawi mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan membahas program kerja dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta di Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2024).

Pada pertemuan tersebut Bamus Betawi yang diketuai oleh Muhammad Rifki atau Eki Pitung bersama jajaran pengurus lainnya diterima langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo untuk mendiskusikan terkait peran Bamus Betawi dalam dunia pendidikan, khususnya Muatan Lokal (Mulok) masuk dalam kurikulum pendidikan sehingga dipahami dan dilestarikan sebagai kearifan bangsa. Itu merupakan salah satu program kerja nyata Bamus Betawi sebagai amanah dari UU DKJ.

Baca Juga :  DPC Prabowo Mania Langkat, Dukung Program Pemerintah untuk Masyarakat

Merujuk pada Perda 4 Tahun 2015 tentang pelestarian budaya yang dikuatkan dalam Pasal 31 UU DKJ Nomor 2 tahun 2024, Eki Pitung bersama jajaran mengusulkan beberapa poin penting yang menjadi program bersama Dinas Pendidikan, diantaranya Jakarta setelah menjadi kota global harus ada 4 pilar, sebagai kota global Jakarta harus memiliki wilayah yang menjadi Pusat Seni Budaya Betawi yang mendunia sehingga dapat dikenal di dalam negeri maupun mancanegara, dan pembangunan SMK baru yang bernuansa kebudayaan agar segera dibuatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bamus Betawi berharap agar beberapa poin yang kami sampaikan kepada Dinas Pendidikan dapat segera direalisasikan agar kebudayaan lokal dapat terpelihara dan berkembang lebih luas, khususnya kearifan lokal tetap lestari dan berkelanjutan bagi generasi muda,” harap Eki Pitung.

Baca Juga :  Terkait Pemberitan Miring, Eki Pitung: Kami Mengedepankan Merangkul bukan Memukul

Setelah mendengarkan usulan program dari Bamus Betawi, Plt. Kadis Pendidikan bersama jajarannya pada dasarnya sangat tertarik dengan menyampaikan tanggapannya, seperti akan bersama-sama menjaga kearifan lokal Masyarakat Betawi sehingga Budaya Betawi dapat mendunia, Muatan Lokal (Mulok) akan masuk dalam kurikulum sekolah se-DKI Jakarta, sehingga para guru harus mendapatkan Sertifikasi Seni Budaya Betawi, Bamus Betawi juga diharapkan dapat menjadi narasumber atau pelatih bagi guru-guru di DKI Jakarta dalam bidang Seni Budaya Betawi, dan Dinas Pendidikan setuju atas gagasan Bamus Betawi untuk diadakan lomba Gapura Betawi di sekolah se-DKI Jakarta.

“Pada dasarnya kami dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta sangat menerima baik gagasan dan usulan dari Bamus Betawi demi pelestarian Budaya Betawi yang merupakan kearifan lokal yang harus di lestarikan dan kembangkan. Jadi kami sepakat dengan usulan yang disampaikan oleh Bamus Betawi, nanti pada pertemuan berikutnya tinggal kita lakukan PKS saja agar dapat segera direalisasikan segera,” ucap Plt. Kadis Pendidikan, Purwosusilo.

Baca Juga :  Jalankan Amanah UU DKJ, Bamus Betawi Terima Penghargaan dari Pemkot Solo di Acara SBI 2024

Diskusi tersebut dihadiri langsung oleh Eki Pitung (Ketum Bamus Betawi), H. Yudhie (Sekjen Bamus), Acep Edy (Wasekjen), H. Isbandi, Decy, dan jajaran lainnya, Plt. Kadispen dan jajarannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Politik di Spice Islands
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 
Cetak Sejarah, Universitas Bangka Belitung Wisuda 646 Lulusan Diploma, Sarjana, dan Magister
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Tak Berkategori

Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

Kamis, 21 Nov 2024 - 08:18 WIB