“Tidak ada batasnya,” ucapnya.
Bahlil mengatakan, kesuksesan hanya bisa diraih oleh orang-orang yang menyiapkan diri untuk berkompetisi dalam meraih kesuksesan itu.
Dia menilai, dunia sudah berubah, tidak seperti dulu lagi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahlil pun memberi contoh dirinya yang bukan siapa-siapa, tapi bisa menjadi Ketum Golkar.
“Dunia sudah berubah. Kalau sebelum zaman reformasi, yang jadi kita omong Golkar harus anak Menteng. Atau anak yang betul-betul punya DNA elite Partai Golkar. Begitu reformasi, semua punya hak. Alhamdulillah saya dari Papua datang ke Jakarta berkompetisi, Allah memberikan amanah untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar,” kata Bahlil.
“Saya bukan anak siapa-siapa, anak-anakku semua,” imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : KOMPAS |
Halaman : 1 2