Baliho Ganjar Dicopot di Pulau Bali, Sekjen PDI P Hasto?

Kamis, 2 November 2023 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan pencopotan bendera partainya dan baliho Ganjar-Mahfud MD di Bali pada Selasa (31/10) saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencederai rasa keadilan.

Hasto menyinggung politik diskriminasi dalam kasus tersebut. Menurutnya, Presiden Jokowi sebelumnya telah meminta agar para Pj Kepala Daerah bersikap netral di Pilpres 2024.

“Bahwa demokrasi yang disampaikan untuk menyampaikan ekspresi melalui pemasangan bendera-bendera parpol, yang oleh KPU sudah ditetapkan … itu turun dan mencederai rasa keadilan,” kata Hasto usai rapat tim pemenangan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasto menganggap aksi pencopotan baliho PDIP dan Ganjar-Mahfud di Bali juga kontradiktif dengan kunjungan Jokowi di Sumatera Barat sepekan sebelumnya.

Baca Juga :  PDIP: Putusan MK Melewati Kewenangannya

Kala itu, baliho bergambar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming justru bertebaran di sepanjang jalan bersamaan kedatangan Jokowi.

“Apa yang terjadi dengan kehadiran Bapak Presiden di Sumbar, dengan yang terjadi di Bali, ternyata dua hal yang sangat kontradiktif,” ujarnya.

Namun, Hasto mengaku senang dengan suara masyarakat terkait pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil. Ia menyebut penyalahgunaan wewenang tidak akan mudah dilakukan dalam iklim demokrasi yang baik.

Hasto mengingatkan masyarakat saat ini sudah mulai cerdas menangkap fenomena publik. Menurutnya, masyarakat telah menjadi bagian penting dalam pelaksanaan pemilu yang adil dan tanpa campur tangan kekuasaan.

“Respons dari masyarakat luas semakin menguatkan dan semakin menguatkan kami, bahwa abuse of power tidak bisa dilakukan di dalam iklim demokrasi yang baik,” kata Hasto.

Baca Juga :  Berharap BUMDes Maksimal, Ketua DPD RI Minta Motivasi Perangkat Desa Ditingkatkan

Aksi pencabutan bendera PDIP dan baliho Ganjar-Mahfud MD jelang kunker Presiden Jokowi di Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar Bali, pada Selasa (31/10) sekitar pukul 10:20 WITA.

Pencopotan baliho kemudian meluas di sepanjang jalan menuju tiga lokasi kunjungan kerja Jokowi, mulai Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, hingga Kota Denpasar, Bali.

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya buka suara terkait pencopotan baliho capres cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dia mengatakan baliho tersebut tidak dicopot namun digeser sementara untuk menjaga estetika.

“Yang dilakukan adalah menggeser sementara alat sosialisasi berupa baliho agar estetika terjaga dan setelah selesai kegiatan alat sosialisasi baliho tersebut sudah terpasang kembali. Jadi dapat saya tegaskan di sini tidak ada maksud lain kecuali agar kegiatan dapat berjalan dengan nyaman,” kata Mahendra melalui video klarifikasi, Selasa (31/10).

Baca Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Bantu Pemerintah Wujudkan Kedaulatan Pangan

Sementara Jokowi mengingatkan pemerintah daerah berhati-hati dalam menata atribut partai politik. Ia tak ingin ada salah paham antara pemerintah dengan parpol.

“Pemindahan beberapa atribut partai-partai itu mestinya pemerintah kabupaten, kota, serta provinsi minta izin kepada pengurus partai di daerah, berkomunikasi dengan pengurus partai di daerah,” kata Jokowi di Balikpapan, Rabu (1/11).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber : CNN INDONESIA

Berita Terkait

Bantah Minta Jabatan 3 Periode, Jokowi: Tanyakan Saja ke Bu Mega
Vonis Koruptor Ratusan Triliun Terlalu Ringan, Prabowo: Vonisnya Ya 50 Tahun Begitu
Ikut-ikut Habiburrokhman, Natalius Pigai: 2,5 Tahun Lalu Saya Sudah Kritik 3 Kegagalan Mahfud MD
Pabowo Minta Rakyat Bersabar Tunggu Hasil Kerja Pemerintah
Garuda Asta Cita Nusantara Sambut Baik Wacana Pilkada Melalui DPRD
Komitmen Komunitas Garuda Asta Cita Nusantara Kawal Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Bantah Isu Maafkan Koruptor, Prabowo: Saya Minta Kembalikan Uang yang Dicuri
Bela Prabowo Soal Denda Damai Koruptor, Gerindra: Mahfud Orang Gagal Tak Usah Didengar

Berita Terkait

Kamis, 2 Januari 2025 - 18:25 WIB

Polres Bungo Mendapat Apresiasi Mahasiswa Bungo Jakarta atas Kinerja Cemerlang Sepanjang 2024

Kamis, 2 Januari 2025 - 10:48 WIB

Pj. Bupati Lombok Barat Diduga Terlibat Politik Kepentingan dalam Pengusulan Jabatan, Masyarakat Tuntut Evaluasi

Rabu, 1 Januari 2025 - 16:45 WIB

Tiga Raperda Cianjur Disahkan Akhir Tahun 2024, Satu Ditunda Karena Pertimbangan Ini

Rabu, 1 Januari 2025 - 10:22 WIB

Tuntutan Hak vs Ancaman Hukum: Sorotan API terhadap Sikap PT NHM

Selasa, 31 Desember 2024 - 12:33 WIB

38 Personel Gabungan Polres Halsel Naik Pangkat, Ini Pesan Kapolres

Senin, 30 Desember 2024 - 16:21 WIB

TPID Tidore Gelar Pasar Murah Jelang Tahun Baru

Sabtu, 28 Desember 2024 - 16:01 WIB

Mantum GMNI Enrekang Harap Kapolres Sinjai Segera Proses Oknum Kekerasan Kader GMNI

Rabu, 25 Desember 2024 - 02:23 WIB

Perkuat Potensi Daerah, PT Wanatiara Persada Gandeng Perusda Prima Niaga 

Berita Terbaru