“Sepakbola modern tidak lepas dari aspek bisnis, entertainment dan sosial. Dengan jumlah fans yang besar, AHHA PS Pati FC bisa menghasilkan uang dari tiket masuk penonton, sponsor dan penjualan apparel. Tapi team juga tidak boleh melupakan aspek sosialnya, untuk terus membina pemain-pemain muda yang berprestasi dan bisa membawa harum nama Indonesia,” jelas Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menerangkan, karena berbagai prestasi dan langkah positif yang dilakukan Atta Halilintar, dirinya mengajak Atta bergabung dalam kepengurusan IMI dan PB Kodrat, memegang bidang Komunikasi dan Media Sosial. Sekaligus berkontribusi menjadikan olahraga sebagai industri.
“Tidak ada salahnya Indonesia mencontoh negara Swiss. Dengan menjadikan olahraga sebagai industri, bisa memberikan pemasukan bagi pendapatan negaranya mencapai 22,8 miliar dolar per tahun, menyerap 2,4 persen dari seluruh pasar tenaga kerja, dan menciptakan sekitar 11.000 lapangan kerja baru dalam kurun waktu 12 tahun,” pungkas Bamsoet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2