DETIKINDONESIA.ID, PANGKALPINANG – Ribuan rumah warga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdampak banjir rob akibat curah hujan tinggi dan naiknya air laut. Sementara ratusan rumah lainnya mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, Selasa (07/12/2021).
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalakhar BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa, merilis data sementara sebanyak 1039 unit rumah terdampak banjir rob atau banjir yang disebabkan pasang surut air laut.
Jumlah tersebut tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di wilayah itu. Jumlah terbanyak di ibukota Provinsi Bangka Belitung, yakni Kota Pangkalpinang terdapat 464 unit rumah terendam banjir, diantaranya Kelurahan Opas Indah sebanyak 144 unit rumah, Kampung Seberang 150 rumah, di Rejosari 60 rumah, dan Pasir Putih 110 rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara di Kabupaten Bangka, banjir menggenangi 358 unit rumah meliputi Lingkungan Air Hanyut 30 rumah, Kampung Pasir 25 rumah, Cokro 23 rumah, Nelayan 1 sebanyak 143 rumah, Nelayan 2 sebanyak 95 rumah, Parit Pekir 42 rumah, dan Kampung Pasir 25 unit rumah.
Sebanyak 40 unit rumah di kawasan Tanjung, Muntok, Kabupaten Bangka Barat turut terendam banjir.
“Untuk Kabupaten Bangka Tengah tercatat 57 unit rumah terdampak banjir ROB, yakni di Desa Batu Belubang Kecamatan Pangkalan Baru dan Kelurahan Berok Kecamatan Koba,” jelas Mikron.
Sedangkan di Kabupaten Belitung terdata 61 unit rumah terendam banjir, termasuk di Kelurahan Tanjung Pendam, Kecamatan Tanjung Pandan. Begitu juga di Kabupaten Belitung Timur, banjir merendam 59 unit rumah, yakni di Desa Baru (18) dan Desa Kurnia (41) Kecamatan Manggar.
Dikatakan Mikron, selain banjir ROB angin puting beliung melanda Kabupaten Bangka Selatan dan Belitung Timur. Sebanyak 165 unit rumah di tiga desa di Bangka Selatan terdampak bencana alam tersebut. Akibat musibah itu, seorang warga dikabarkan mengalami luka ringan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Ismail Muridan |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya