Bangunan Jembatan 6 Miliar Lebih Diduga Ajang Kepentingan Pengusaha Sawit dan Terkesan Abaikan K3

Senin, 21 November 2022 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Proyek lanjutan pembangunan rekontruksi jembatan dengan anggaran senilai Rp 6.835.767.000, oleh pelaksana CV Diori, tersekesan abaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dan disinyalir ajang kepentingan para pengusaha kelapa sawit yang diduga hutan bakau dialih fungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit serta tambak udang oleh investor.

Berdasarkan papan nama proyek yang terpasang dilokasi pembangunan lanjutan jembatan dengan menggunakan P-APBD Langkat Tahun 2022, bertempatan Dusun X Paluh Baru, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Pantauan awak media saat dilokasi proyek lanjutan pembangunan jembatan tersebut, terlebih banyak pekerja yang tidak menggunakan helm pelindung keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Dimana tanggung jawab moral terhadap keselamatan para pekerja konstruksi merupakan tanggung jawab penyedia jasa maupun pemberi kerja. Baik proyek dengan nilai besar maupun kecil seharusnya memenuhi peraturan K3, yang memang seharusnya wajib di sediakan oleh pihak perusahaan.

Dilokasi proyek, Arifin selaku pengawasan dinas PUPR Langkat saat ditanyai terkait retaknya pondasi jembatan dan siapa mandornya, dirinya mengatakan, pengerjaan yang lama bang.

“Untuk pengerjaan ini berkisar dua minggu dilaksanakan oleh rekanan, dan siapa rekanannya juga saya tidak tau dan untuk kepercayaan rekanan (mandor) tadi dekat jembatan ini, tapi tidak tau kemana sekarang,” ujarnya,pada Sabtu (19/11/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Teguh
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%
PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel
Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung
Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:44 WIB

Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%

Jumat, 22 November 2024 - 13:24 WIB

PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel

Jumat, 22 November 2024 - 13:13 WIB

Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung

Jumat, 22 November 2024 - 12:54 WIB

Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Jumat, 22 November 2024 - 09:39 WIB

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Kamis, 21 November 2024 - 21:18 WIB

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 21:18 WIB

Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024

Kamis, 21 November 2024 - 15:13 WIB

Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

Daerah

Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 13:13 WIB