“Untuk di Kecamatan Melaya, ada tiga desa dan kelurahan terdampak banjir dan ada 11 titik banjir, tiga jembatan putus, dan dua kadang ternak hancur,” ujarnya.
Banjir bandang yang menerjang jembatan Biluh Poh di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembarana, mengakibatkan jalur utama Gilimanuk-Denpasar tidak bisa dilewati.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan banjir bandang terjadi pada Minggu (16/10). Kayu-kayu besar yang terseret arus sungai masih berserakan di atas jembatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, akses Gilimanuk-Denpasar tertutup di Mendoyo. Tadi malam air meluap dan tertutup sampai sekarang, karena sekarang meterial-material dibawa oleh banjir masih menutupi jembatan,” kata AKBP Juliana, saat dihubungi Media Selasa (18/10/2022)
Akibat tertutupnya jalur yang biasa dilewati kendaraan dari Jawa ke Bali ini, pihaknya menurunkan sekitar 120 petugas gabungan mulai dari Polri, TNI, BPBD Jembarana, dan SAR Bali serta alat berat untuk membersihkan kayu-kayu di jembatan tersebut.
Sekitar 120 personel. Kita masih proses alat berat sudah bekerja dan kita hati-hati karena kita tidak tahu jembatan itu kondisi terakhir setelah (banjir) badang,imbuhnya.
Dipridiksikan Gelombang sekitar 6m,banyak rumah ibadah umat hindu kena imbasnya.
Sementara untuk hari ini masih ditutup, untuk menuju ke Denpasar atau ke Gilimanuk agar mencari jalur alternatif ke Singaraja untuk menuju ke Gilimanuk dan ke Denpasar.
Beberapa hari kedepan akan dilakukan pembersihan dan pengecekan kelayakan jembatan -jembatan untuk dilewati. Banjir banyak bawa sampah pohon -pohon diperkirakan longsor dan ada pembangunan di mana- mana tanpa berbuat utk solusinya bila banjir dan longsor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2