Bawaslu Papua Barat Lakukan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024

Minggu, 1 September 2024 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MANOKWARI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Barat melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal dan komprehensif.
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat Elias Idie di Manokwari, Sabtu, mengatakan bahwa pemetaan kerawanan merupakan langkah awal mengantisipasi pelanggaran dalam pemilihan calon kepala daerah serentak.
Elias menyebut ada empat dimensi pemetaan kerawanan yang mengacu pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024, yaitu dimensi sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi.
“Dimensi sosial politik selama pelaksanaan pemilu di seluruh Tanah Papua relatif cukup tinggi,” kata Elias.
Menurut dia, ada sejumlah potensi kerawanan meliputi penyalahgunaan dana hibah, ketiadaan pengawas tempat pemungutan suara (TPS), sengketa pemilu, kekerasan SARA, dan netralitas ASN/TNI/Polri.
Selain itu, intimidasi terhadap penyelenggara pemilu, pemilih tidak memenuhi syarat tetap terdaftar dalam DPT, perlengkapan pemungutan suara tidak sesuai dengan ketentuan, dan pemilihan suara ulang (PSU).
“Isu politisasi SARA pada Pemilu 2024 di Papua Barat cukup tinggi, termasuk politik uang sehingga perlu diantisipasi,” kata dia.
Ia mengemukakan bahwa potensi kerawanan timbul pada tahapan perencanaan program dan anggaran, pembentukan pengawas ad hoc, pencalonan, kampanye, serta pemungutan dan penghitungan suara.
Bawaslu juga mengidentifikasi sembilan isu kerawanan yang mencakup penyelenggara negara, pengawas pemilu, adjukasi dan keberatan, keamanan, otoritas penyelenggara pemilu, dan kampanye.
“Isu rawan lainnya itu saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, hak pemilih, dan partisipasi kelompok masyarakat,” ujar Elias.
Sesuai dengan pemetaan isu yang menjadi kerawanan pada Pilkada 2024, Bawaslu Provinsi Papua Barat telah melakukan sejumlah langkah pencegahan sebagai upaya mitigasi risiko.
Langkah tersebut, lanjut dia, meliputi peningkatan koordinasi internal maupun eksternal, penguatan kapasitas pengawas pemilu, dan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada seluruh masyarakat.
“Nanti akan ada patroli pengawasan, pembukaan posko pengaduan masyarakat, dan rutin mempublikasi hasil pengawasan setiap tahapan pemilu,” ujar Elias.
Baca Juga :  Ikut Vaksin, Polres Tolitoli Siapkan Hadiah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULIANA
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

PT.Tim Subkon-Nya PT, GMS Digugat Terkait Pembayaran Hak 
Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%
PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel
Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung
Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 13:54 WIB

Maruar Sirait: Anies Dukung Pramono Bangunkan Macan Tidur, Namanya Jokowi dan Prabowo

Sabtu, 23 November 2024 - 13:45 WIB

Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK

Sabtu, 23 November 2024 - 13:31 WIB

Pilkada Banten 2024: Probowo Ajak Warga Pilih Andra Soni-Dimyati

Sabtu, 23 November 2024 - 10:42 WIB

PT.Tim Subkon-Nya PT, GMS Digugat Terkait Pembayaran Hak 

Jumat, 22 November 2024 - 22:29 WIB

KPU RI Nyatakan Cagub Abdul Faris Umlati Bisa Kembali Ikut Pilkada

Jumat, 22 November 2024 - 17:44 WIB

Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%

Jumat, 22 November 2024 - 13:24 WIB

PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel

Jumat, 22 November 2024 - 13:13 WIB

Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung

Berita Terbaru

DKI JAKARTA

Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK

Sabtu, 23 Nov 2024 - 13:45 WIB

Daerah

PT.Tim Subkon-Nya PT, GMS Digugat Terkait Pembayaran Hak 

Sabtu, 23 Nov 2024 - 10:42 WIB