Beban Pijaman Masyarakat Di Koperasi Akan Diatasi Dengan Formulasi Kebijakan Paket ‘Romantis’

Senin, 9 September 2024 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SIKKA – Salah satu persoalan yang tak bisa dipungkiri meliliti dikehidupan warga masyarakat Kabupaten Sikka yakni persoalan hutang yang berkepanjangan di beberapa lembaga simpan pinjam.

Pantauan media ini, tidak banyak warga masyarakat di Kabupaten Sikka pulang pergi ke perantauan lantaran lilitan hutang yang berkepanjangan dan tiada habis-habisnya.

Menyikapi hal itu, sebagai petahana 01 di Kabupaten Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang saat ini kembali melenggang mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sikka periode 2024-2029 berpasangan dengan Martinus Wodon (Paket Romantis) mengatakan sementara menggodok formulasi bagaimana cara agar warga masyarakat keluar dari bebena-beban lilitan hutang yang berantai dengan cara pembebasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya lagi pelajari bersama Pak Martin (Calon wakil bupati, red) bagaimana caranya membebaskan warga masyarakat Sikka terhadap beban lilitan hutang di berbagai lembaga koperasi dan lainnya,” demikian disampaikan Fransiskus Roberto Diogo (Robi Idong) saat pembentukan struktur kepengurusan relawan pemenangan Paket Romantis di kediamannya pada Minggu, 08 September 2024.

Baca Juga :  Tatap Muka Paket Romantis Bersama Warga Desa Nangahale, Warga Berharap Robi Idong Terpilih Kembali

Robi mengungkap, masyarakat dalam ekonomi kerakyatan ini sebagian besar hidup dalam lilitan hutang yang berkepanjangan.

Ia membenarkan jika masyarakat melakukan pinjaman untuk bertahan hidup ditengah begitu besarnya beban hidup, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

“Betul, kita berhutang itu masuk akal karena pendapatan kita kecil sedangkan kebutuhannya itu yang besar. Hari ini, rumah tangga yang sederhana, dia butuh pengeluaran perhari minimal 100 ribu rupiah untuk beli beras, ikan dan belum lagi yang lainnya. Sedangkan tidak semua orang punya pendapatan perbulan 3 juta rupiah,” papar Robi.

Artinya bahwa terhadap persoalan lilitan di tengah-tengah warga masyarakat tidak bisa dipungkiri pula karena hal demikian untuk pembiayaan kebutuhan hidup yang sangat-sangat begitu kekurangan.

Baca Juga :  Paket Romantis Masuk Desa, Tokoh Masyarakat Nangahale Siap Menangkan

“Yang kurang-kurang itu yang nanti diisi oleh harian itu. Nyatanya begitukan. Nah, ini bagaimana kami bersama Pak Martin lagi putar otak kita keluarkan warga masyarakat yang terlilit hutang dari persoalan itu. Itu sebagai hak dasar.

Sehingga, untuk menyikapi itu kata Robi pendapatan masyarakat akan ditingkatkan dengan srategi-strategi yang tengah dikemas oleh pasangan Paket Romantis ini dan akan diterapkan jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Sikka periode 2024-2029 demi masyarakat.

Selain itu, hal penting lainnya yang akan disikapi keduanya akan melalukan koordinasi dengan lembaga-lembaga koperasi dan lainnya.

“Saya bisa panggil koperasi karena ini rakyat saya. Sudah tau dia lemah kamu kasih pinjam terus,” niat Robi merespon persoalan masyarakat Kabupaten Sikka.

Robi menyesali, akibat lilitan hutang pinjaman yang belum mampu dibayarkan wargapun lari ke perantauan.

Baca Juga :  Puskesmas Losseng Pulau Taliabu Mulai di Reakreditasi, Target Predikat Paripurna

“Kalau warga tidak hutang maka tidak mungkin pergi lari ke perantauan. Kalau orang tidak bisa bayar hutang lagi jangan paksa,” Ujar Robi memahami keadaan warga.

Kedepan kata Robi, jika terpilih menjadi Bupati Sikka kembali maka akan tetap berkoordinasi bersama lembaga pemberi pinjaman untuk mengatasi persoalan yang tangah dihadapi warga masyarakat Kabupaten Sikka hingga hari.

“Nah, ini yang akan kami godok, satu formulasi, suatu program yang bisa mengarah pada pembebasan beban-beban hidup rakyat,” tekad Robi memahami keluh warga.

Lebih lanjut, Robi mengatakan bahwa tekad paket Romantis itu tidaklah seutas janji yang diberikan pengharapan kesejahterakan terhadap warga masyarakat Sikka, tapi tentunya arah tujuan dalam memimpin pasti untuk kesejahteraan.

“Sehingga dalam lilitan beban-beban masyarakat ini bagaimana kita keluar dengan cara pembebasan hutang yang dalam bentuk formulasi kebijakan,” tutup Robi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : FAIDIN
Editor : AMIN
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi
Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY
Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel
Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo
Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru