Perjuangan itu pasti suatu ketika, kita bisa menuai, jika bukan kita bisa anak atau cucu, oleh karena itu ada nilai – nilai bahwa jika kita bekerja janganlah harus di bayar tunai, lebih bagus juga ada yang tidak di bayar, supaya Tuhan memberikan pada waktunya,” Pungkasnya.
Sekda Papua Barat ini juga menyebutkan dalam Buku Napak Tilas Ali Baham Temongmere menguraikan tentang semangat perjuangan tentang perebutan Irian Barat itu juga menjadi hal yang penting yang termuat di dalam buku ini.
Saya hanya muncul di permukaan sebagai cahaya tapi sesungguhnya di bawah tggu banyak hal yang perlu diketahui oleh orang tentang saya.” Ungkapnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Ali Baham Temongmere mengatakan kehadirannya buku ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat sekaligus memberikan motivasi, khususnya bagi generasi muda Papua Barat, agar terus berusaha meraih masa depan yang lebih baik. Selain itu, penerbitan buku ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi dan minat baca di kalangan masyarakat.
“Sesungguhnya bahwa semua generasi muda memiliki hak yang sama baik menjalani pendidikan maupun untuk yang akan datang, tidak ada kata lain, untuk merubah, kita harus punya pendidikan dan itu setiap warga negara memiliki hak yang sederajat dan sama. ” Tandasnya.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : BERITALENNUS |
Halaman : 1 2