“Kami belum bisa pastikan kapan mereka ini akan dipulangkan. Sesuai aturan, mereka pasti akan dipulangkan setelah dimintai keterangan,” kata Imanus Komba di Polsek Heram.
Ia menyebut tindakan polisi melanggar aturan karena aksi belasan itu siswa merupakan wujud penyampaian aspirasi yang dijamin oleh Undang-undang.
“Alasan polisi, aksi (belasan siswa) tersebut tidak mendapatkan izin dari Polresta Jayapura dan Polda Papua,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal, ucapnya, tujuan aksi para siswa SMA itu adalah untuk menyampaikan aspirasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua.
“Tindakan polisi tidak terpuji dan jelas-jelas melanggar konstitusi, Mereka memakai seragam untuk memukul pelajar yang mengenakan pakaian seragam putih abu-abu,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : TRIBUN PAPUA BARAT |
Halaman : 1 2