Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wenda juga mengajukan pertanyaan langsung kepada rakyat PNG, meminta mereka untuk memikirkan apakah mereka mendukung tindakan genosida di Papua Barat. “Rakyat PNG perlu bertanya kepada pemerintah mereka: apakah mereka mendukung genosida?” Ia melanjutkan dengan mempertanyakan solidaritas Kristen di antara negara-negara Pasifik, terutama mengingat banyaknya penduduk PNG yang beragama Kristen. “Jika mereka membiarkan hal ini terjadi pada saudara mereka sendiri, di manakah solidaritas Kristen? Di manakah solidaritas itu?” tanyanya.

Selain itu, Wenda menyerukan para pemimpin Pasifik untuk memiliki “kewajiban moral” dalam mencari solusi bagi rakyat Kanak di Kaledonia Baru dan Papua Barat. Ia juga menegaskan bahwa dunia sedang memperhatikan bagaimana para pemimpin Pasifik akan menangani masalah ini.

Baca Juga :  Kunjungi Lokasi Genangan Air, Begini Solusi Jangka Pendek dan Jangka Panjang Dari Bupati Freddy

“Apa yang akan dilakukan para pemimpin Pasifik terhadap dua negara yang berjuang melawan kolonialisme, imperialisme, serta genosida atau pendudukan ilegal? Ini adalah wilayah Melanesia. Ini adalah wilayah Pasifik,” ujarnya, sembari mengajak para pemimpin untuk berani mengambil keputusan dalam forum tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, tekanan juga datang dari luar, dengan Asosiasi Papua Barat di Australia yang mendesak para pemimpin Pasifik yang menghadiri pertemuan di Tonga untuk terus mendesak Jakarta agar mengizinkan misi pencari fakta PIF ke Papua Barat.

Selain itu, mereka juga menyerukan agar Jakarta menyelesaikan kunjungan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia ke Papua Barat, yang dianggap sebagai langkah penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai situasi HAM di sana.

Baca Juga :  BREAKING NEWS: Selamat Jalan Guru Bangsa dan Tokoh Pers Azyumardi Azra

Pada bulan Maret, Kedutaan Besar Indonesia di Wellington mengeluarkan pernyataan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menghormati dan memajukan hak asasi manusia di seluruh wilayahnya, termasuk Papua Barat.

“Pemerintah Indonesia berkomitmen pada kebijakan jangka panjangnya untuk menghormati dan memajukan hak asasi manusia, serta menerapkan kebijakan tegas untuk tidak memberikan impunitas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan keamanan,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Namun, Wenda berpendapat bahwa upaya ini belum cukup untuk mengatasi masalah mendasar yang dihadapi rakyat Papua Barat. Ia menekankan bahwa para pemimpin Pasifik harus memainkan peran penting dalam mendorong dialog dan menemukan solusi damai untuk konflik yang telah berlangsung lama ini.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Papua Barat Gelar Kick Off Pencegahan Stunting 2024

“Para pemimpin Pasifik harus menunjukkan solidaritas nyata dan moralitas yang kuat. Mereka tidak bisa hanya diam dan membiarkan ini terjadi di halaman belakang mereka sendiri,” tutup Wenda.

Isu Papua Barat terus menjadi sorotan di tingkat internasional, terutama di kalangan negara-negara Pasifik. Dengan meningkatnya perhatian di forum-forum regional seperti PIF, rakyat Papua Barat dan pendukung kemerdekaan seperti Benny Wenda berharap tekanan internasional yang konsisten dapat membantu membawa perubahan yang diharapkan di wilayah yang terus berjuang ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Wafat di Usia 88 Tahun
Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:54 WIB

Sekjen Demokrat Herman Khaeron Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Yakini Bisa Sinergi dengan Koperasi yang Sudah Ada

Senin, 21 April 2025 - 14:24 WIB

Maman Abdurrahman Ditetapkan Sebagai Calon Tunggal Ketua Umum IKA Trisakti

Senin, 21 April 2025 - 12:45 WIB

Halalbihalal Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor: Pererat Silaturahmi dan Perkuat Sinergi Halal Nasional

Senin, 21 April 2025 - 12:23 WIB

Trisakti Utama Ajak IKA Trisakti Bersinergi Hadapi Tantangan Zaman

Senin, 21 April 2025 - 09:53 WIB

Wamen Transmigrasi Viva Yoga dan Tokoh PAN Hadiri Halal Bihalal Serentak Seluruh Indonesia, Tekankan Peran PAN Dalam Pemerintahan

Minggu, 20 April 2025 - 19:41 WIB

IMP 168, INTANI, dan Forum Bumdes Indonesia Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Desa

Minggu, 20 April 2025 - 09:12 WIB

Maman Abdurrahman Resmi Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum IKA Trisakti

Sabtu, 19 April 2025 - 20:36 WIB

Wamen Viva Yoga Kukuhkan Rizki Sadig Sebagai Ketua DPW PAN Jatim 2024-2029

Berita Terbaru