DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Membicarakan Ojek Online (Ojol) seolah tidak akan pernah habisnya. Seperti yang dilakukan oleh Ojol Peduli Bencana (OPB) yang merupakan gabungan dari beberapa komunitas ojol dalam melakukan kebaikan.
OPB bergerak untuk suatu perbuatan kemanusian, mereka menggalang dana untuk membantu para korban bencana alam di wilayah Banten dan Padang. Penggalangan dana yang berlangsung selama 3 hari tersebut sejak Jumat-Minggu (18-20/3/2022) menampilkan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Penggalangan dana yang dikemas dalam Charity Ojol Ngamen dan via transfer ini, dapat menarik perhatian masyarakat untuk membantu korban bencana alam. Pasalnya, OPB menggelar galang dana di wilayah Lampu Merah Mcd Buaran pada hari pertama, kemudian keesokan harinya di Wilayah Danau Sunter 2, dan terakhir di Lampu Merah Margonda, Depok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ojol yang biasanya di pandang sebelah mata oleh kebanyakan orang, justru dapat berbuat kebaikan yang belum tentu dapat dilakukan oleh orang lain. Bermodalkan rasa solidaritas yang tinggi dan kepedulian terhadap sesama manusia, membuktikan bahwa OPB dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pembina Komunitas Energy Satu Aspal (ESA), Theresia mengatakan bahwa untuk berbuat baik itu sederhana, cukup melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain agar kelak kebaikan itu kembali pada kita.
“Alhamdulillah, kami selalu dipertemukan dengan orang-orang baik yang sejalan. Bagi kami cukup bergerak saja untuk membantu sesama itu sudah cukup, tak perlu dibalut dengan kegiatan yang sifatnya hanya ceremonial saja, tapi kenyataannya tidak pernah ada,” katanya.
Hampir senada dengan Tere, Sesepuh URC Jakarta Pusat, Babeh Harto dalam keterangannya menjelaskan jika kegiatan sosial kemanusiaan itu tidak perlu diperdebatkan, apa lagi mencoba dibungus dengan acara yang hanya bersifat “lips service” semata.
“Kalau kami sudah biasa dengan kegiatan kemanusiaan, jadi itu bukanlah suatu hal yang baru buat teman-teman penggiat kemanusiaan. Untuk sosial jangan dipaksakan, jika tergerak ya silahkan dilakukan, namun jika belum, ya sudah cukup mendoakan dan support teman-teman yang sedang menggalang dana tanpa harus ada cibiran dibelakang. Simpel kan?,” tanyanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2 Selanjutnya