DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Bulan Ramadhan merupakan bulan suci Umat Islam. Setiap Umat Muslim berlomba-lomba mengumpulkan kebaikan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Pasalnya, setiap Umat Nabi Rosulullah yang melakukan kewajiban sekecil apapun pada Bulan Suci Ramadhan akan mendapatkan balasan tujuh puluh kali lipat seperti yang tertulis dalam hadisNya yang berbunyi,
“Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada Bulan Ramadhan” (HR. Bukhori-Muslim).
Berdasarkan hadis tersebut, komunitas ojek online (ojol) yang menamakan dirinya Driver Legend Indonesia (DLI) turut berlomba-lomba menebar kebaikan kepada masyarakat. Menjelang waktu buka puasa, DLI membagikan takjil kepada para pengguna jalan untuk membatalkan puasanya di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/4/2023) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum waktu berbuka, seluruh driver ojol yang tergabung dalam komunitas tersebut terlihat antusias membagikan makanan berbuka puasa melalui kegiatan yang diberi nama “Giat Seribu Takjil”. Hal tersebut dilakukan oleh DLI hampir setiap tahun di Bulan Ramadhan sejak dibentuknya komunitas tersebut pada 3 tahun silam.
Lutfi Pramudya Iskandar Ichwan atau yang akrab di sapa Kang Mas yang merupakan Pembina Utama DLI dan juga inisiator dari Koalisi Ojol Nasional tersebut mengatakan, bahwa semua yang dilakukan tersebut merupakan inisiatif dari para anggota yang rindu berbuat kebaikan di Bulan Suci Ramadhan.
“Hal ini bukanlah pertama kalinya dilakukan oleh Driver Legend Indonesia. Tahun lalu meskipun pandemi masih melanda, kami juga tetap berbagai takjil di Bulan Ramadhan. Kami senang melakukan hal tersebut,” kata Kang Mas.
Selain mengumpulkan pahala, lanjut Kang Mas, hal tersebut juga dijadikan para Anggota DLI untuk berbagi rezeky terhadap sesama. “Kami sadar bahwa rezeky yang kita miliki saat ini ada hak orang lain didalamnya. Dari niat dan dorongan hati teman-teman yang kuat, kami berkomitmen melakukan kebaikan di Bulan Suci Ramadhan setiap tahunnya,” jelasnya.
Senada dengan Kang Mas, Ketua Umum Driver Legend, Yugianto yang akrab dengan panggilan Mas Croot juga bagian dari inisiator Koalisi Ojol Nasional (KON) yang baru saja sukses menggelar event besar bernama Jambore Ojol Nusantara (JON) 2023, pada Bulan Maret lalu memaparkan bahwa apa yang dilakukan oleh Anggota DLI merupakan hasil rezeky pribadi dari setiap anggotanya.
“Kami bisa melakukan kegiatan ini karena patungan dari teman-teman sekalian. Saya tegaskan bahwa kegiatan yang kita lakukan tidak ada bantuan dari donatur atau pihak manapun, semua murni hasil kolektif dari teman-teman sendiri. Alhamdulillah, hasil kolektif tahun ini terbilang cukup, sehingga kami bisa berbagi takjil dalam jumlah besar,” tegasnya.
Croot menambahkan, bawasannya kegiatan tersebut sudah direncanakan sejak DLI melakukan pertemuan terakhir (kopdar) sebelum masa libur lebaran tiba atau sejak memasuki minggu pertama puasa.
Kopi Darat (Kopdar) merupakan suatu istilah penyebutan yang digunakan untuk suatu pertemuan para anggota di dalam komunitas ojol dalam menyerap aspirasi dan masukan dari anggota yang tergabung didalamnya. Selain itu kopdar juga dimanfaatkan sebagai ajang mempererat silaturahmi, membangun keakraban, dan mengumpulkan kewajiban anggota berupa iuran yang dimasukan dalam uang kas komunitas.
“Giat Seribu Takjil ini sudah direncanakan sejak kita melakukan kopdar terakhir. Setiap anggota setuju melakukan suatu kebaikan kepada masyarakat sebelum kita libur panjang menjelang Idul Fitri 1444 H yang sebentar lagi tiba. Saya berharap agar, apa yang kami lakukan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT sebagai bekal kita di akherat kelak,” harap Ketum DLI seorang pria yang berparas botak plontos tersebut di lokasi pembagian takjil.
Sebagai Wakil Ketua Umum DLI, Antonio Lee dengan nama panggilan Anto juga menambahkan bahwa “Giat Seribu Takjil” tersebut akan dibagi menjadi dua tahapan.
“Untuk Giat Seribu Takjil tersebut juga akan kami lakukan sebanyak dua kali. Yang pertama sudah kita lakukan hari ini, dan untuk tahap kedua akan kita cari waktu yang tepat agar semua Anggota DLI dapat turut serta. Saya juga belum tau apakah besok atau minggu depan di hari yang sama, tapi yang pasti kami akan berpindah lokasi agar masyarakat lain juga dapat merasakan takjil yang kami siapkan,” paparnya.
Memang Giat Seribu Takjil, ungkap Anto, “tidak bisa dibagikan kepada seluruh masyarakat Jakarta, namun setidaknya apa yang kami lakukan merupakan tindakan nyata dari ketulusan teman-teman yang semata hanya mencari Ridho Illahi.
Terlihat dilokasi, “Giat Seribu Takjil” yang menjadi tema pada kegiatan DLI tahun ini dihadiri juga oleh seluruh pengurus dan anggota DLI, serta perwakilan dari komunitas ojol lainnya sebagai bentuk dukungan terhadap kebaikan di Bulan Ramadhan 1444 H.
Sekilas Tentang Drive Legend Indonesia
Driver Legend Indonesia (DLI) merupakan suatu komunitas ojol yang tercipta di dalam dunia Ojek Online. DLI terbentuk pada 7 Juni 2019, dengan dilandaskan atas dasar persamaan nasib sebagai penggiat profesi ojek online yang belum memiliki legalitas resmi atau diakui secara sah di Indonesia.
Lutfi Pramudya Iskandar Ichwan atau yang akrab di sapa Kang Mas, Yugianto atau Mas Croot, dan Agun Marguna merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam terbentuknya Komunitas Driver Legend Indonesia tersebut, atau dengan kata lain ketiga orang tersebut yang memiliki karakter berbeda-beda merupakan pendiri dari DLI.
Meskipun usianya terbilang baru yang beranjak 4 tahun, DLI melejit namanya di kanca dunia perojolan, hal tersebut dibuktikan dengan jumlah anggota yang tergabung sebanyak 150 orang, yang tersebar di wilayah Jabodetabek (saat ini) dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring waktu berjalan.
Terbentuknya DLI bukan tanpa tujuan, melainkan memiliki visi sebagai suatu wadah untuk silaturahmi, koordinasi, dan militansi antara para tokoh-tokoh, ketua umum komunitas, dan para sesepuh dari berbagai komunitas ojol di Indonesia.
DLI yang merupakan rumahnya para Driver Legend Ojol Indonesia juga memiliki jargon terkenal yang mudah diingat dan membawa namanya melambung tinggi. “Josss” merupakan kata sakti (jargon) yang terus di gaungkan DLI, dan hingga kini sering digunakan oleh komunitas ojol lainnya diakhir ucapan ketika menyampaikan atau memberikan/mengeluarkan suatu kalimat.
Meskipun DLI lebih menekankan pada militansi perjuangan ojol, namun DLI juga tidak alergi untuk melakukan sinergi dengan berbagai pihak, dengan kerab melakukan kegiatan yang bersifat sosial, seperti membantu korban bencana alam, membantu driver ojol yang terkena musibah (penyakit dan kecelakan), berbagi takjil di Bulan Ramadhan, dan masih banyak lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |