Berbeda Sikap Soal LGBT, Arvindo Noviar Mundur Dari ICMI

Jumat, 18 Maret 2022 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lagipula stigma yang terpelihara semacam itu akan membuat kelompok LGBT akan semakin merasa tersisih di tanah airnya sendiri. Mereka akan selamanya memilih untuk menyembunyikan keyakinan atas ketubuhan mereka. Jika terus demikian, maka negara ini tidak akan pernah memiliki data demografi yang akurat terhadap rakyatnya, dan data demografi yang tidak akurat akan melahirkan regulasi yang tidak akurat. Fatalnya ialah kita tidak akan mampu melewati tantangan “bonus demografi” di masa depan karena kita tidak memiliki data demografi rakyat Indonesia secara holistik. Belum termasuk jika pada akhirnya kita banyak kehilangan kelompok LGBT dengan potensi-potensi yang luar biasa, karena mereka lebih memilih tinggal dan pindah ke luar negeri. Karena merasa dicampakkan oleh rakyat mayoritas di tanah airnya sendiri. Tegasnya.

Baca Juga :  Bertemu Ridwan Kamil, LaNyalla Singgung Capres Jalur Non Partai dan Presidential Threshold Nol Persen

Menurut Arvindo, Mengenai data kesehatan yang diurai oleh pengurus ICMI yang menyatakan homoseksual ialah yang paling berpotensi menularkan penyakit seksual adalah data yang tidak sepenuhnya benar. Karena lesbian juga termasuk dalam homoseksual, dan sepanjang yang saya ketahui penyakit seksual yang ditularkan melalui hubungan lesbian hampir mendekati nol, sangat rendah, bahkan jauh lebih rendah dari heteroseksual. Dan seharusnya data kesehatan semacam itu dijadikan landas pijak dalam menentukan program-program penanganan kesehatan, bukan untuk memperpanjang deretan stigma negatif terhadap kelompok LGBTQ+.

Dalam Islam, saya percaya Allah S.W.T tidak pernah menciptakan sesuatu yang haram, apalagi manusia. Yang diharamkan oleh Allah ialah perilaku. Jadi Demi Allah saya meyakini menjadi penyuka sesama jenis tidak diharamkan oleh Allah, bahkan akan mendapatkan pahala yang sangat besar jika ia mampu mengendalikannya–––untuk tidak sampai melakukan hubungan seksual. Namun jika pada akhirnya seseorang itu tetap memilih melakukan dan kemudian seseorang itu menjadi pendosa, ia tetaplah manusia yang tidak perlu saya berikan stigma negatif terhadapnya, karena kesadaran saya melahirkan kewaspadaan, bahwa saya ialah juga seorang yang penuh dosa. Bukankah musuh terbesar ialah diri sendiri?. Selama dosa seseorang itu bukanlah disebabkan oleh karena dirinya zalim terhadap orang lain, maka dia bukan musuh saya. Dan sikap seorang cendekiawan muslim seharusnya menjadi sahabat yang menuntun, bukan sebaliknya.

Maka, agar saya mampu merekonstruksi total pemikiran rakyat tanpa harus terjebak dalam bias identitas, maka saya mengambil sikap untuk mengundurkan diri dari kepengurusan ICMI masa bakti 2021-2026. Terutama juga karena saya tidak mau menjadi bagian dari kelompok yang anti terhadap keberagaman. Tutup

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Mohammad Musa’ad Akhiri Tugas Sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya, Serahkan Estafet Kepemimpinan
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Abdurrahim Fabanyo, Ajak Warga Pulau Morotai, Coblos nomor Urut 1
Berangkat Ke Korsel, Ali Mochtar Ngabalin Menerima Gelar Profesor
Setelah Didukung Raja Atiati, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik Konfrensi Pers Hari Ini Dengan Jargon SANTUN
Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Rapat Paripurna Ke 6, Walikota Tidore Kepulauan Menyampaikan RPD Tentang LPP 2023
Tokoh Adat Minta Ibu Safitri Malik Soulisa Pimpin Buru Selatan Periode Kedua

Berita Terkait

Jumat, 4 April 2025 - 13:07 WIB

Menteri ESDM dan Bupati Fakfak Bersama Keluarga Rayakan Lebaran di Pulau Wayob

Kamis, 3 April 2025 - 13:33 WIB

Bupati Teluk Bintuni Sambut Kapolres Baru dengan Tradisi Adat yang Hikmat

Senin, 31 Maret 2025 - 16:08 WIB

Bupati Fakfak dan Warga Padati Masjid Agung Baitul Makmur untuk Salat Idul Fitri 1446 H

Sabtu, 29 Maret 2025 - 15:04 WIB

Samaun Dahlan Luncurkan Program Pengobatan Gratis untuk Warga Fakfak

Sabtu, 29 Maret 2025 - 09:45 WIB

Bupati Teluk Bintuni Tinjau Kondisi Rumah Warga Distrik Tomu yang Tidak Layak Huni

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:33 WIB

Bupati Fakfak Imbau Warga Jaga Kebersamaan Jelang Idulfitri dan Nyepi

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:40 WIB

Kabar Gembira untuk Pegawai di Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Instruksikan Percepatan Pembayaran Gaji ke-14 dan Insentif

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:00 WIB

Bedah Buku dan Buka Puasa Bersama di Keluarga Besar Papua Barat, Inilah Ali Baham

Berita Terbaru

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Istimewa)

Artikel

Antara DPD RI dan Mosi Integral Natsir 

Sabtu, 5 Apr 2025 - 15:07 WIB