“Efisiensi anggaran itu agar dapat mengerjakan program prioritas yang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat, bukan malah membatalkannya lalu melaksanakan kegiatan-kegiatan seremonial yang sebenarnya hanya menguras anggaran tanpa ada dampak positif”, ucap Sefnat dengan nada tegas.
Lanjut Sefnat, “saya melihat diawal pemerintahan ini jika tidak dibenahi dengan baik, maka rakyat Maluku Utara akan kehilangan harapan untuk mendapatkan pelayanan baik dibidang infrastruktur. Jalan itu menjadi kebutuhan pokok untuk menopang banyak hal termaksud ekonomi warga, jadi kalau dibatalkan maka semua sendi kehidupan akan ikut mati”, kata Sefnat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aktivis Malut asal Gane Timur itu pun meminta kepada Pemprov Malut agar kembali mempertimbangkan kebijakan serta arah program pada pemerintahan ini, terlebih khusus terkait dengan pembatalan pembangunan jalan lingkar pulau Obi. “Saya berharap Pemprov kembali mempertimbangkan secara matang, dan kembali membangun jalan Pulau Obi serta jalan lainnya yang dibatalkan karena efisiensi anggaran”, Tutup,Sefnat.
Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2