DETIKINDONESIA.CO.ID, BURU SELATAN – Bupati Kabupaten Buru Selatan Safitri Malik Soulisa menyampaikan pembangunan di wilayahnya mampu menciptakan konektivitas antar kawasan secara perlahan dan saling terhubung secara baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat, arus barang dan jasa dan perputaran ekonomi berjalan dengan baik. Kabupaten Buru Selatan sendiri terbagi atas 6 wilayah pengambangan dan terbagi habis untuk 6 kecamatan yakni kawasan Namrole, Leksula, Kepala Madan, Fena Fafan, Waesama dan Ambalau.
“Tujuannya adalah Pembangunan di Buru Selatan dikembangkan fokus pada potensi dan ciri khas kawasan masing-masing seperti pusat pemerintahan, jasa dan sumber daya alam,” ujar Safitri, Minggu, 16 Juli 2023.
Safitri mengungkapkan ada beberapa strategi pemerintahannya untuk mendongkrak kesejahteraan masyararakat secara menyeluruh, yakni melalui intervensi program kegiatan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, baik itu pengembangan UMKM, fasilitas petani dan nelayan, dan melalui bantuan sosial dan bantuan pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, enam wilayah khusus yang berada di Buru Selatan pun memiliki beberapa potensi yang bisa dilirik para investor. Misalnya, pertanian/perkebunan, perikanan dan pariwisata. Kendati demikian, Safitri mengatakan pemerintahannya masih menyadari mengenai keterbatasan infrastruktur seperti jalan provinsi dan jalan nasional yang menghubungkan kawasan-kawasan tersebut belum maksimal.
“Untuk itu diharapkan dukungan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terhadap sarana-prasarana yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, sehingga pihak investor semakin tertarik lagi,” ujar Safitri.
Selain sedang mengembangkan enam kawasan khusus, Pemerintah Kabupaten Buru Selatan juga tengah mendorong sektor pariwisata. Safitri menuturkan potensi pariwisata di Buru Selatan terbagi atas: Wisata Bahari dan Pantai (Pantai Wali, Wamsoba Resort, Pulau Oki, Teluk Tifu. Wisata Arum Jeram Waetina, Wisata Air Babunyi yang telah mendapat AFI Award sebagai wisata unik. Dan wisata Pulau Tomahu yabg baru dikunjungi oleh Kapal Pesiar Haritage Adventure pada tanggal 7 Juli 2023.
Dia menuturkan untuk mendukung potensi pariwisata yang tersebar dimulai dengan perencanaan yang baik mulai dari kolaborasi dengan Pemerintah Desa, sosialisasi untuk pengamanan kawasan wisata, dan tentunya koordinasi dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian PDT, Lembaga Perguruan Tinggi dan Stakeholder wisata untuk dukungan anggaran, keterlibatan dalan event pariwisata dan promosi, serta pengembangan pariwisata Buru Selatan yang lebih maju.
“[Adapun] Kendala yang dihadapi untuk pengembangan sektor pariwisata yang potensial dan tersebar di setiap kawasan pengembangan itu, seperti masalah konektivitas, jalan dan jembatan, yang tadi saya sudah sampaikan bahwa rata-rata kewenangan jalan nasional dan jalan provinsi,” tutur Safitri.
Lebih lanjut, untuk mendorong sektor pariwisata di wilayahnya, Safitri juga berfokus pada pengembangan pelaku sektor pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Dia mengatakan sampai tahun 2022 terdapat 201 pelaku UMKM di Buru Selatan yang cukup beragam, yang tersebar di 6 kecamatan/6 kawasan, dan 20 UMKM perkembangannya baik dengan ragam usaha berupa produk minyak kayu putih, minyak cengkeh, pangan olahan hotong/nastar hotong, produk olahan ikan, olahan pisang, olahan singkong, olahan sagu, selai nanas dan kacang.
“Untuk pengembangan UMKM di Buru Selatan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UMKM melalui intervensi program/kegiatan selain bantuan modal, juga melaksanakan pelatihan untuk pengembangan SDM pelaku usaha agar inovasi dalam pegembangan usaha bisa meningkat,” ujar Safitri.
Terakhir, dia menyampaikan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Buru Selatan yang ke 15, tanggal 21 Juli 2023, dia mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun bagi seluruh Masyarakat Buru Selatan di mana saja.
“Mari kita bergandengan tangan bersama pemerintah daerah untuk membangun Buru Selatan yang lebih maju, berdaya saing, dengan dukungan aparatur pemerintah daerah dan pemerintah desa, yang lebih berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Safitri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI A.H |
Sumber | : NASIONAL.TEMPO.CO |