Penerima nomiasi penghargaan ini berdasarkan pengajuan dari satuan pendidikan vokasi, dalam hal ini SMK, perguruan tinggi, serta lembaga kursus dan pelatihan. Selanjutnya nominasi itu akan diseleksi validasinya oleh tim yang dibentuk Ditjen Vokasi Kemendikbud Ristek.
Ditjen Vokasi, khususnya Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI menjalankan peran sebagai katalisator dan akselator, sekaligus sebagai jembatan membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara satuan pendidikan vokasi dengan DUDI dan dunia kerja.
Untuk mewujudkan hal itu, kata Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dana Dunia Industri, Saryadi, pendidikan vokasi memiliki posisi strategis sebagai tulang punggung, khususnya untuk menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi (berkompeten) serta punya produktivitas dan daya saing global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengajak bersama untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi melalui kolaborasi antara DUDI dan dunia kerja. Sehingga apa yang menjadi rencana pembangunan jangka menengah pembangunan nasional Indonesia memiliki produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan berdaya saing tinggi dapat terwujud,” ajak Saryadi, Rabu (15/12/2021).
Saryadi juga menambahkan, agar rekan-rekan media dapat mempublikasikan hal tersebut sehingga dapat diketahui rencana dan tujuan terselenggaranya penghargaan DUDI Awards ini.
Dirinya juga menjelaskan, untuk kriteria mitra boleh dari pihak BUMN, perusahaan swasta, asosiasi, intansi pemerintah atau UMKM. Semua instansi maupun organisasi yang menjadi nominasi dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok besar, menengah dan kecil.
Turut hadir pada acara konferensi pers Koordinator Kemitraan dan Pemasaran, Agus Susilohadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2