Berkisar 700 Hektar Hutan Mangrove Gundul, Polda Sumut Amankan 20 Dapur Arang Ilegal di Langkat

Senin, 31 Juli 2023 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH, SIK, MSi, di dampingi Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmad Husein Simatupang SIK, SH, MH, dan PJU Polda Sumut

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH, SIK, MSi, di dampingi Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmad Husein Simatupang SIK, SH, MH, dan PJU Polda Sumut

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH, SIK, MSi, di dampingi Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmad Husein Simatupang SIK, SH, MH, dan PJU Polda Sumut, meninjau 20 perambahan hutan dan lokasi pembakaran arang kayu mangrove ilegal.

Adapun lokasi pembakaran yang ditinjau di Desa Linkungan Satu Tangkahan Serai, Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Senin (31/7/2023).

Dimana saat tiba dilokasi dapur pembakaran, Kapolda Sumut berkeliling di seputaran perairan menggunakan 2 Kapal Pol Air di dampingi PJU Polda Sumut dan Kapolres Langkat beserta tersangka, Jalaludin (50) warga Dusun I Kelurahan Pangkalan Batu Kec. Brandan Barat, untuk menunjukan areal hutan Mangrove yang telah di rambah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungan itu, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH, SIK, MSi, menyampaikan kayu mangrove yang dihasilkan dari pembabatan disekitar lokasi ini, yang kita tahu ini adalah habitat ataupun tempat pembudidayaan mangrove yang berada di kawasan hutan dilindungi.

“Yang mana kita ketahui mangrove ini menjadi isu yang penting untuk kita selamatkan. Polda Sumut telah terjun kelokasi dan melakukan penegakan hukum, kita temukan dua orang dan kita lakukan penangkapan pemrosesan. Dan tidak tahu ada beberapa yang melarikan diri, tapi itu akan kita lanjutkan dalam proses penyidikan nantinya,” ujar Kapolda Sumut.

Baca Juga :  Soal Pemenuhan Hak Difabel, Pemkot Tikep Diduga Tak Sejalan Dengan Presiden Jokowi
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH, SIK, MSi meninjau 20 perambahan hutan dan lokasi pembakaran arang kayu mangrove ilegal.

Kita tidak hanya menangkap yang ada di sini, lanjut Kapolda, kita juga menangkap mulai dari penebang yang ada dilokasi hutan hingga penampung hasil Ilegal di Lubuk Kertang yang tadi sudah kita lihat bersama. Dan kita tahu betapa parahnya pengrusakan atau pembabatan pohon-pohon mangrove yang ada di sini.

“Polda Sumut juga sudah lakukan penyegelan dua lokasi di Medan tempat gudang yang menampung daripada arang-arang mangrove yang dihasilkan dari sekitar Medan. Ini tentu kita akan melakukan proses penyidikan,” ketus Irjen Pol Agung Setya.

Selajutnya Kapolda Sumut juga memaparkan, untuk itu kita akan meneruskan apa yang sudah kita lakukan hari ini, untuk kita temukan nanti jalur penyimpangan-penyimpangan ini tidak hanya ada di Medan, mungkin juga ada diwilayah lain yang kita identifikasi sudah kita lakukan mapping ada sekitar Sumatera Selatan, wilayah Batam dan sekitarnya.

“Kita juga akan berkoordinasi bagaimana penanganan selanjutnya. Ini adalah jaringan yang harus kita hentikan, karena merusak hutan mangrove kita yang ada di Sumatera Utara,” terangnya.

Disalah satu lokasi pembuatan arang kayu mangrove, Khairul Azmi selaku Kepling l saat diwawancari mengatakan pembuatan arang ini membutuhkan waktu 15 – 20 hari pembakaran untuk menghasilkan arang yang bagus.

“Dalam satu tungku pembakaran menghasilkan 1-2 Ton, dimana dalam satu kilogram arang di perjualbelikan seharga Rp3.800,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapolres Langkat Gelar "Jum'at Curhat" Dengarkan keluhan Masyarakat Secara Langsung

Dari 1.200 Hektar Hutan Mangrove di Lubuk Kertang Sekitar 700 Hektar Gundul

Dalam meninjau lokasi dapur pembakaran arang kayu Mangrove ilegal itu, Ilmuwan Dosen Fakultas Kehutanan USU Prof Mohammad Basyuni, S.Hut, M.Si, Ph.D menyampaikan, baik teman-teman semuanya. Jadi kita sudah melihat sendiri yang telah terjadi, bahwa hutan yang kita banggakan di Lubuk Kertang sudah hampir habis sekitar 700 hektar sudah gundul dari 1200 hektar yang ada di hutan Lubuk Kertang yang dirambah.

“Dari 700 hektar kita bisa bayangkan, awal mulaini ketika pandemi tahun 2020 sampai saat ini mangrove di tebang. Kita pastikan mangrove yang ada disini memang yang terbaik untuk membuat arang, jadi, kami kita semua sangat mengapresiasi yang sangat luar biasa yang dilakukan Pak Kapolda ini untuk menghentikan semua,” lanjut Mohammad Basyuni.

“Jadi kita sudah berulang kali menyuarakan sampai ke menteri, ini tinggi gerakan yang nyata dan konkrit mendatangi kemudian menyegel dan mengusir sampai tuntas. Ini yang kita harapkan dan ini juga yang di suarakan kelompok Lestari mangrove,” tambah Ilmuwan Dosen Fakultas Kehutanan USU itu.

Sebagian Besar Penghasilan Bergantung Tangkapan Ikan

Pada kesempatan yang sama Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH, atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Langkat, saya ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya yang telah mengambil tindakan secara cepat dalam penanggulangan kerusakan mangrove.

Baca Juga :  Humas Polda Sumut Gelar Pelatihan Public Speaking dan Konten Kreatif

“Dimana kami masyarakat Langkat sebagian besar ada nelayan yang sangat bergantung dari hasil tangkapan ikan. Kita tahu salah satu fungsi mangrove ini adalah pengembanganbiakan ikan yang ada di laut. Karena adanya perambahan secara ilegal ini dapat menurunkan hasil penangkapan ikan dari masyarakat,” lanjut H.Syah Afandin.

Kami berharap, tindakan yang dilakukan Pak Kapolda Sumut hari ini harus sampai ke akar – akarnya, semua tidak akan dilakukan oleh masyarakat untuk menjalankan illegal logging ini kalau tidak ada penampung.

“Jadi saya sangat berharap besar yang harus diberantas habis penampungnya, baik penampung kecil ataupun besar. Sekali lagi saya (Plt Bupati Langkat) mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda sebagai gebrakan awal sangat berarti untuk masyarakat Langkat dan kita siap untuk bekerja sama,” ucap Syah Afandin.

Turut hadir dalam meninjau lokasi pembakaran arang kayu Mangrove ilegal Dir Krimsus Polda Sumut Kombes Pol Dr Teddy Jhon S, Marbun, SH,M.Hum, Dir Pol Airud Polda Sumut Kombes Pol Toni Ariadi Effendi, SIK,SH,MH.

Selanjutnya, Kabid Humas Polda Sumut  Kombes Pol Hadi Wahyudi, SH, SIKPh, Camat Berandan Barat Fatan Nur, Lurah Pangkal Batu Jamila S, dan sejumlah SKPD di Kabupaten Langkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TEGUH
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang
Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 07:53 WIB

Jika Terpilih HAS Berkomitmen meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Maluku Utara

Kamis, 21 November 2024 - 08:18 WIB

Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Berita Terbaru

Nasional

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 09:39 WIB