DETIKINDONESIA.CO.ID, TANGSEL – Okabe Gallery merupakan toko bahan bangunan berkualitas premium dengan konsep gallery pertama di Indonesia dibawah PT Okabe Hardware Indonesia (OHI), perusahaan penanaman modal asing yang merupakan anak perusahaan Okabe Co., Ltd Japan yang berpusat di Tokyo, Jepang.
Okabe Gallery semacam shopping mall atau supermarket bahan bangunan, agar memudahkan masyarakat untuk membeli bahan bangunan atau mencari inspirasi desain bangunan.
Vice President PT OHI, Budi Arianto Kho mengakui bahwa nilai investasi yang di keluarkan untuk pembukaan Okabe Gallery hampir Rp400 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nilai investasi hampir mencapai Rp400 miliar. Gedung ini adalah milik Okabe. Jadi sudah beli Rp200 miliar dan sisanya adalah investasi untuk stok dan renovasi lainnya,” kata Budi di Gedung Okabe Gallery, lt. 2, Jalur Sutra No.32, Tangerang Selatan, Rabu (14/6/2023).
Budi mengakui 99 persen tenaga kerja Okabe adalah orang Indonesia. Hal yang sama berlaku untuk merek yang bergabung dengan Okabe Gallery.
“Okabe memang berasal dari Jepang, namun 99 persen karyawan adalah warga Indonesia. Terutama di Tangerang Selatan semua pekerja kita dari sini,” akunya.
Budi menambahkan hampir semua produk yang dijual di Okabe Gallery pun merupakan buatan Indonesia dengan premium quality. Ada sekitar 55 product brand yang dipamerkan di Okabe Gallery. Untuk itu sasaran market lebih ke middle up.
“Karena product yang ada di Okabe merupakan produk degan qualitas terbaik, maka sasaran kita lebih ke middle up. Namun tidak menutup kemungkinan kita tawarkan konsep pada mereka yang mau beli dengan menyesuaikan budget mereka. Jadi disini kita tidak hanya menawarkan product melainkan konsep management dalam Membangun building,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |