DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Sekolah Sukses Abadi bekerjasama dengan Vihara Metta Karuna Maitreya menyelenggarakan Seminar dengan topik “Bagaimana Menjadi Orang Tua Bijak Dalam Pengasuhan Anak di Era Digital” pada hari Minggu tanggal 04 Desember 2022 berlokasi di Sekolah Sukses Abadi, Teluk Gong, Jakarta Utara.
Dalam sambutnya Pembimas Buddha DKI Jakarta, Bapak Suwanto sangat mengapresiasi Sekolah Sukses Abadi dan Vihara Metta Karuna Maitreya atas penyelenggaraan seminar Bagaimana Menjadi Orang Tua Bijak di Era Digital. Pendidikan karakter sangat penting bagi bangsa Indonesia terutama pada generasi muda saat ini, karena peran dari generasi muda ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan masa depan sebuah bangsa. Dasar dari pembentukan karakter pada diri seseorang adalah dengan adanya pendidikan karakter, Ujar Bapak Suwanto.
Pada kesempatan yang sama pengurus Vihara Metta Karuna Maitreya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bpk Ir. Jhonny Bhakti, selaku Ketua Pembina Yayasan JIBI Sukses Abadi yang meminjamkan fasilitas ruang sekolah untuk ibadah bagi umat Vihara Metta Karuna Maiterya selama kurang lebih 2 (dua) bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai narasumber acara Seminar Bagaimana Menjadi Orang Tua Bijak Dalam Pengasuhan Anak di Era Digital, Ibu Sherley Wu menyampaikan bahwa Keluarga ibaratkan pohon, apabila tumbuh di tempat yang tidak tepat dengan akar yang tidak kuat, maka pohon tersebut akan tumbuh menjadi pohon mengalami kesulitan menghasilkan buah yang baik.
Akar kuat akan menopang pohon, demikian juga moral, etika dan kebiasaan yang dimiliki harus dibina sebaik mungkin, sehingga dapat menjadi landasan spiritual.
Jadilah sebuah pohon yang memiliki batang, ranting, cabang, daun dan buah. Batang menghasilkan banyak ranting dan cabang ibarat sebuah keluarga menghasilkan keturunan secara bergenerasi. Akar, batang, ranting, cabang adalah pegangan buah untuk bertumbuh/ pegangan si anak cucu untuk berkembang menjadi dewasa. Orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk karakter anak supaya memiliki karakter yang saling menghormati, Papar ibu Sherley Wu.
Orang tua harus menyediakan cukup waktu untuk menjalankan kedekatan bagi anak-anaknya. Dorong anak untuk mengikuti kegiatan yang bersifat positif, melakukan pembiasaan dan pembudayaan budi pekerti agar menumbuhkan perilku positif anak, imbuh bu Sherley Wu.
Media sosial dihadirkan untuk membuat komunikasi menjadi lebih mudah. Namun sayang, pengaruh media sosial justru sebaliknya, antara lain terjadi m]pengurangi waktu belajar, meningkatkan kecemasan dan resiko penyalahgunaan informasi pribadi hingga cyberbulling.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya