“Perubahan-perubahan besar bangsa itu selalu diawali oleh daya kritis mahasiswa. Lewat demo-demo dan lain-lain. Tapi sekarang apa yang terjadi? Tidak ada action lagi dari mahasiswa. Padahal kondisi bangsa ini sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.
Salah satu persoalan bangsa yang harus dikritisi mahasiswa, lanjut LaNyalla adalah Presidential Threshold 20 persen. Dimana PT 20 persen adalah akal-akalan dari partai politik.
“Kedaulatan negara itu berada di tangan rakyat, bukan partai politik. Sekarang ini kan kekuatan parpol sangat besar. Mereka yang menentukan penentu wajah dan arah perjalanan bangsa. Kondisi ini yang harus ditentang oleh mahasiswa,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator Presidium Nasional BEM PTMI, Nadief RH menjelaskan pihaknya akan berusaha mengkonsolidasi kekuatan lagi untuk atur strategi dalam mengkritisi kondisi bangsa ini.
“BEM PTMI akan atur strategi dahulu untuk kemudian melakukan aksi,” kata Nadief yang juga menjelaskan bahwa aliansi BEM PTMI terdiri dari 170 perguruan tinggi Muhammadiyah.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2