Biden, Putin dan Masa Depan Presidensi G20 di Indonesia

Rabu, 13 April 2022 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia pun dibuat dilema terhadap tuntutan ini. Cina dan Brazil mengambil posisi berbeda dari Amerika dan sekutunya. Kedua negara ini tidak setuju dengan usulan tersebut dikarenakan alasan penolakan Putin ke Forum KTT sangat tidak kuat.

*Acara Puncak G20 Presidensi di Bali Terancam Batal*

Posisi Indonesia memang sangat sulit. Desakan Amerika Serikat dan beberapa negara anggota G20 benar-benar serius. Ancaman pemboikotan pertemuan negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini terancam batal digelar kalau Indonesia tidak mengikuti permintaan Amerika dan sekutunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indonesia juga tak bisa seenaknya menolak kedatangan Putin. Kebijakan ini justru akan membuat hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia akan renggang. Kondisi ini tidak baik buat prospek ekonomi maupun politik Indonesia kedepan.

Baca Juga :  Kabinet Prabowo - Gibran Harus Ciptakan Orientasi Meritokrasi Agar Tidak Terjadi Polimerisasi

Posisi Indonesia sebagai negara nonblok juga akan dipertanyakan andaikan Indonesia mengamini salah satu. Padahal, posisi ini sudah sangat lama, dari zaman Presiden pertama Bung Karno, positioning Indonesia jelas dan tegas, tidak di timur dan tidak juga di barat, tapi ditengah.

*Apa yang Harus Pemerintah Lakukan?*

Ini masalah serius. Pemerintah Indonesia harus memaksimalkan peran diplomatiknya untuk melobi Amerika dan negara-negara yang lebih dulu menolak kedatangan Putin. Indonesia harus menggunakan semua cara agar perang dingin ini bisa selesai.

Yakinkan juga Pemerintah Rusia bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah yang baik bagi semua negara G20. Biar perlu, upaya perdamaian Rusia dan Ukraina diselesaikan di Forum G20, dan Indonesia sebagai rekonsliatornya utamanya.

Baca Juga :  Salam AKUR Menurut Kaca Mata Ali Nasrullah

Menurut saya ini momentum yang tepat buat pemerintah Indonesia dalam mendorong perdamaian bagi kedua negara. Meksipun G20 adalah forum ekonomi, tapi perang Rusia dan Ukraina tidak hanya berkaitan dengan urusan politik dan keamanan, tapi juga sangat berdampak negatif terhadap perekonomian global.

Kalau Indonesia mampu memaksimalkan momentum ini dengan baik, maka Indonesia tidak hanya dianggap sukses menjadi tuan rumah yang baik tapi juga rekonsliator yang handal sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Soekarno di masa perang dingin lewat gerakan non-blok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : AB Solissa
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Revisi UU Minerba; Langkah Maju Percepatan Hilirisasi
Mata Uang Dunia
Berita Acara Sumpah (BAS) Firdaus dan Razman Dibekukan Pengadilan Tinggi, Apa Pelajaran Bagi Advokat Lain?
Pesan Ketum di Rakernas, Partai Golkar Solid
Kongkriet! Arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Rakernas
Menteri Bahlil Cermat
Pemerintah dan DPR Guyup Wujudkan Swasembada Energi
Presiden Prabowo Tentang Urgensi Patuh Pada Sistem Hukum dan Undang-Undang

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru